Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam budaya dan tradisi. Salah satu tradisi unik yang berasal dari Jawa Timur adalah mbidhung api rowang. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Lamongan, dan Gresik.
Apa itu Mbidhung Api Rowang?
Mbidhung api rowang adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Timur dalam rangka memperingati malam takbiran. Tradisi ini dilakukan dengan cara membawa api dari rumah ke rumah sebagai simbol keberkahan dan keberuntungan.
Proses mbidhung api rowang dimulai dengan memilih seorang pemimpin yang akan memimpin kelompok dalam membawa api dari rumah ke rumah. Pemimpin ini biasanya dipilih dari keluarga yang dianggap paling beruntung atau paling sukses.
Setelah dipilih, kelompok akan pergi dari rumah ke rumah dengan membawa api yang disimpan dalam wadah berbentuk bokor atau keranjang. Mereka akan meminta izin kepada tuan rumah untuk membawa api ke dalam rumah dan melakukan sedikit doa sebagai tanda terima kasih.
Makna dari Mbidhung Api Rowang
Mbidhung api rowang memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Jawa Timur. Tradisi ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan keberkahan bagi keluarga yang dikunjungi.
Api yang dibawa oleh kelompok dalam tradisi mbidhung api rowang juga dianggap sebagai simbol kebersamaan dan persatuan. Api ini dapat menghubungkan keluarga dan tetangga dalam ikatan yang lebih erat.
Selain itu, mbidhung api rowang juga memiliki makna spiritual. Api yang dibawa oleh kelompok dianggap dapat membersihkan dan membakar segala keburukan dalam kehidupan manusia.
Prosesi Mbidhung Api Rowang
Prosesi mbidhung api rowang dimulai pada malam takbiran. Kelompok yang membawa api akan berkumpul di sebuah tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka akan melakukan doa bersama sebagai persiapan sebelum memulai tradisi.
Setelah doa selesai, kelompok akan membawa api dari tempat pertemuan ke rumah pertama yang akan dikunjungi. Mereka akan berjalan kaki dan membawa api dengan hati-hati agar tidak padam atau merusak rumah-rumah yang mereka kunjungi.
Sesampainya di rumah pertama, kelompok akan meminta izin kepada tuan rumah untuk membawa api ke dalam rumah. Setelah diberi izin, mereka akan masuk ke dalam rumah dan melakukan sedikit doa sebagai tanda terima kasih.
Setelah itu, kelompok akan membawa api ke rumah selanjutnya dengan cara yang sama. Prosesi ini akan terus dilakukan hingga semua rumah yang telah ditentukan dikunjungi.
Keunikan dari Mbidhung Api Rowang
Mbidhung api rowang memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh tradisi lain di Indonesia. Salah satu keunikan dari tradisi ini adalah bahwa api yang dibawa oleh kelompok tidak pernah padam selama prosesi berlangsung.
Hal ini membuat tradisi mbidhung api rowang sangat berbeda dengan tradisi membawa obor pada umumnya. Selain itu, prosesi ini juga dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati untuk menghindari kebakaran atau kerusakan pada rumah-rumah yang dikunjungi.
Bagaimana Mbidhung Api Rowang Dapat Bertahan Hingga Sekarang?
Meskipun mbidhung api rowang bukanlah tradisi yang populer di Indonesia, namun tradisi ini masih tetap bertahan hingga sekarang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
- Nilai spiritual dan keunikan dari tradisi ini membuat masyarakat Jawa Timur merasa terpanggil untuk tetap menjaga dan melestarikannya.
- Peran pemimpin kelompok yang dipilih dari keluarga yang dianggap paling beruntung atau paling sukses membuat tradisi ini menjadi semakin terkenal dan dihormati di masyarakat.
- Tradisi ini juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Jawa Timur, sehingga mereka merasa bangga dan ingin mempertahankannya.
Kesimpulan
Mbidhung api rowang adalah tradisi unik yang berasal dari Jawa Timur. Tradisi ini dilakukan pada malam takbiran dan memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Jawa Timur. Prosesi mbidhung api rowang dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kebakaran atau kerusakan pada rumah-rumah yang dikunjungi.
Keunikan dari tradisi ini adalah bahwa api yang dibawa oleh kelompok tidak pernah padam selama prosesi berlangsung. Meskipun bukanlah tradisi yang populer di Indonesia, namun mbidhung api rowang masih tetap bertahan hingga sekarang karena nilai spiritual dan keunikan yang dimilikinya.
