Mau Ikut PMR? Ketahui Dulu 10 Perbedaan PMR Wira dan Madya

Posted on

PMR (Palang Merah Remaja) adalah organisasi kepemudaan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan memberikan bantuan pada saat terjadi bencana atau keadaan darurat. PMR memiliki beberapa tingkatan, di antaranya PMR Mula, PMR Wira, dan PMR Madya. Jika kamu ingin bergabung dengan PMR, sebaiknya kamu mengetahui perbedaan antara PMR Wira dan Madya terlebih dahulu. Berikut adalah 10 perbedaan PMR Wira dan Madya yang perlu kamu ketahui:

1. Usia

Perbedaan pertama antara PMR Wira dan Madya adalah usia anggota. PMR Wira terdiri dari anggota yang berusia antara 13-15 tahun, sedangkan PMR Madya terdiri dari anggota yang berusia antara 16-18 tahun.

2. Kegiatan

PMR Wira dan Madya memiliki kegiatan yang berbeda. PMR Wira lebih banyak melakukan kegiatan sosial, seperti donor darah, mengunjungi panti jompo, dan kegiatan lain yang bersifat sosial. Sedangkan PMR Madya lebih banyak melakukan kegiatan yang bersifat medis, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan, evakuasi korban bencana, dan kegiatan medis lainnya.

Pos Terkait:  10 Peluang atau Prospek Kerja Sastra Indonesia

3. Pakaian

PMR Wira dan Madya memiliki pakaian yang berbeda. PMR Wira menggunakan seragam berwarna merah muda dengan celana hitam, sedangkan PMR Madya menggunakan seragam berwarna merah dengan celana hitam.

4. Kepemimpinan

PMR Wira dan Madya memiliki struktur kepemimpinan yang berbeda. PMR Wira dipimpin oleh ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Sedangkan PMR Madya dipimpin oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.

5. Tingkat Kesulitan

PMR Wira dan Madya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. PMR Wira memiliki tingkat kesulitan yang lebih rendah dibandingkan dengan PMR Madya. Oleh karena itu, PMR Wira lebih cocok untuk anggota yang baru bergabung dengan PMR.

6. Pelatihan

PMR Wira dan Madya memiliki pelatihan yang berbeda. PMR Wira lebih fokus pada pelatihan dasar, seperti pertolongan pertama dan kegiatan sosial. Sedangkan PMR Madya lebih fokus pada pelatihan medis dan penanganan bencana.

7. Sertifikasi

PMR Madya memiliki sertifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan PMR Wira. Anggota PMR Madya yang sudah lulus ujian sertifikasi akan mendapatkan sertifikat PMR yang diakui oleh pihak yang berwenang.

8. Jangkauan Kegiatan

PMR Wira dan Madya memiliki jangkauan kegiatan yang berbeda. PMR Wira lebih fokus pada kegiatan di lingkungan sekitar, seperti kegiatan sosial di lingkungan sekolah atau lingkungan sekitar. Sedangkan PMR Madya lebih fokus pada kegiatan di luar lingkungan sekitar, seperti penanganan bencana di wilayah yang lebih luas.

Pos Terkait:  Alat Ukur Apa yang Digunakan untuk Mengukur Gaya

9. Fokus Kegiatan

PMR Wira dan Madya memiliki fokus kegiatan yang berbeda. PMR Wira lebih fokus pada kegiatan sosial dan kegiatan yang dapat membantu masyarakat. Sedangkan PMR Madya lebih fokus pada kegiatan medis dan penanganan bencana.

10. Kompetensi

PMR Wira dan Madya memiliki kompetensi yang berbeda. PMR Wira lebih fokus pada pengembangan soft skill, seperti kepemimpinan, kerjasama, dan kemandirian. Sedangkan PMR Madya lebih fokus pada pengembangan hard skill, seperti penanganan medis dan penanganan bencana.

Kesimpulan

Setelah mengetahui 10 perbedaan antara PMR Wira dan Madya, kamu dapat memilih tingkatan PMR yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu. PMR adalah organisasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal penanganan bencana dan keadaan darurat. Bergabung dengan PMR dapat mengembangkan soft skill dan hard skillmu, serta membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *