Syair merupakan salah satu bentuk sastra yang cukup populer di Indonesia. Syair sendiri memiliki banyak jenis, mulai dari syair tentang kehidupan sehari-hari, cinta, hingga syair tentang agama. Salah satu unsur penting dalam syair adalah kiasan atau perumpamaan. Salah satu kiasan yang sering dipakai dalam syair adalah kata gulana. Lalu, apa makna kias kata gulana dalam syair?
Pengertian Kata Gulana
Kata gulana berasal dari bahasa Arab, yaitu “ghulam”. Secara harfiah, kata gulana berarti anak laki-laki yang masih belajar atau remaja. Namun, dalam syair, kata gulana memiliki makna yang lebih luas. Kata gulana sering digunakan sebagai kiasan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu dalam syair.
Makna Kias Kata Gulana dalam Syair
Kiasan kata gulana dalam syair memiliki berbagai makna, tergantung dari konteks dan tema syair tersebut. Berikut beberapa makna kiasan kata gulana dalam syair:
1. Kiasan untuk Keindahan Alam
Dalam syair, kata gulana sering digunakan sebagai kiasan untuk menggambarkan keindahan alam. Contohnya, dalam syair berikut:
“Gulana di puncak gunung
Menatap alam yang indah
Dengan hati yang penuh syukur
Karena keagungan-Mu, Ya Allah”
Dalam syair tersebut, kata gulana digunakan untuk menggambarkan seorang remaja yang berada di puncak gunung, yang menatap keindahan alam dengan hati yang penuh syukur. Kiasan ini menggambarkan betapa indahnya ciptaan Allah, yang dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk seorang remaja.
2. Kiasan untuk Pendidikan
Kiasan kata gulana dalam syair juga sering digunakan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan. Contohnya, dalam syair berikut:
“Belajarlah seperti gulana yang rajin
Menuntut ilmu tiada henti
Karna ilmu adalah jalan menuju kesuksesan
Dan kebahagiaan yang abadi di dunia dan akhirat
Dalam syair tersebut, kata gulana digunakan sebagai kiasan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya belajar dan menuntut ilmu. Seperti seorang gulana yang rajin belajar, kita juga harus rajin belajar dan menuntut ilmu, karena ilmu adalah jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang abadi di dunia dan akhirat.
3. Kiasan untuk Cinta
Kiasan kata gulana dalam syair juga sering digunakan untuk menyampaikan pesan tentang cinta. Contohnya, dalam syair berikut:
“Gulana hati menjadi terpikat
Ketika melihatmu berlalu di depan
Karena cintamu seperti sinar mentari
Yang menerangi hidupku yang gelap”
Dalam syair tersebut, kata gulana digunakan sebagai kiasan untuk menyampaikan pesan tentang betapa indahnya cinta. Seperti seorang gulana yang hatinya terpikat, kita juga dapat terpikat oleh cinta seseorang yang begitu indah dan menerangi hidup kita yang gelap.
Kesimpulan
Kiasan kata gulana dalam syair merupakan salah satu bentuk kiasan yang sering digunakan. Makna kiasan kata gulana dalam syair sangat bervariasi, tergantung dari konteks dan tema syair tersebut. Kiasan kata gulana dapat digunakan untuk menggambarkan keindahan alam, menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan, serta menyampaikan pesan tentang cinta. Oleh karena itu, kiasan kata gulana dalam syair dapat menambah makna dan keindahan dari sebuah syair.
