Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat memiliki kebijakan politik luar negeri yang jelas dan terarah. Kebijakan tersebut didasarkan pada ideologi politik yang menjadi landasan bagi negara Indonesia dalam melakukan hubungan internasional dengan negara-negara lain. Lalu, apa saja landasan ideologi politik luar negeri Indonesia? Simak ulasan berikut ini.
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Indonesia memiliki dasar negara yang disebut Pancasila. Pancasila merupakan ideologi negara yang menjadi landasan bagi segala kebijakan negara Indonesia, termasuk kebijakan politik luar negeri. Pancasila sendiri memiliki lima prinsip dasar, yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Melalui Pancasila, Indonesia menegaskan bahwa negara Indonesia berdasarkan pada nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kemanusiaan yang adil. Hal ini juga menjadi dasar bagi kebijakan politik luar negeri Indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara lain.
Kebijakan Non-Blok
Salah satu landasan ideologi politik luar negeri Indonesia adalah kebijakan non-blok. Kebijakan ini merupakan kebijakan luar negeri yang bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia di tengah polarisasi dunia antara blok Barat dan blok Timur pada masa Perang Dingin.
Kebijakan non-blok ini menekankan pada kerja sama internasional yang mengedepankan perdamaian dan keadilan. Indonesia juga tidak mau terlibat dalam konflik antar negara atau menjadi ancaman bagi negara lain. Hal ini juga menjadi landasan bagi Indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara-negara lain.
Gotong Royong dan Solidaritas Antar-Bangsa
Indonesia juga menekankan pada nilai gotong royong dan solidaritas antar-bangsa dalam kebijakan politik luar negerinya. Indonesia berusaha untuk membangun kerja sama dengan negara-negara lain berdasarkan pada prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan.
Indonesia juga aktif dalam berbagai organisasi internasional seperti ASEAN, PBB, dan OKI. Tujuannya adalah untuk memperkuat solidaritas antar-bangsa dan memperjuangkan kepentingan bersama.
Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat
Salah satu tujuan dari kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah untuk memperjuangkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Indonesia berusaha untuk menjalin kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain yang saling menguntungkan.
Indonesia juga memperjuangkan hak-hak rakyatnya dalam berbagai forum internasional. Hal ini termasuk di dalamnya hak atas pendidikan, kesehatan, dan lingkungan yang sehat.
Kesimpulan
Dalam menjalankan kebijakan politik luar negerinya, Indonesia memiliki landasan ideologi politik yang jelas dan terarah. Landasan tersebut didasarkan pada Pancasila sebagai ideologi negara, kebijakan non-blok, gotong royong dan solidaritas antar-bangsa, serta pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Dengan landasan ideologi politik yang kuat, Indonesia dapat menjalankan kebijakan politik luar negerinya dengan baik dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia di tingkat internasional.