Kurva Kinked: Pengertian, Penyebab, dan Gambaran

Posted on

Pengertian Kurva Kinked

Kurva kinked atau kinked demand curve adalah istilah dalam ekonomi yang merujuk pada kurva permintaan yang memiliki titik patahan atau “kink”. Patahan pada kurva ini menunjukkan perubahan drastis dalam respons permintaan terhadap perubahan harga. Dalam kurva kinked, permintaan akan sangat elastis pada harga yang lebih tinggi daripada harga pesaing, tetapi sangat tidak elastis pada harga yang lebih rendah. Ini berarti, jika perusahaan menaikkan harga produknya, para konsumen akan beralih ke pesaing dan akhirnya merugikan perusahaan tersebut. Namun, jika perusahaan menurunkan harga produknya, pesaing akan ikut menurunkan harga dan perusahaan tersebut akan tetap kehilangan keuntungan.

Penyebab Kurva Kinked

Kurva kinked dapat terjadi karena beberapa faktor seperti adanya oligopoli atau pasar oligopoli. Oligopoli adalah bentuk pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan besar yang menguasai pasar. Dalam kondisi ini, perusahaan cenderung berlomba-lomba untuk mempertahankan pangsa pasarnya dengan menetapkan harga yang sama atau serupa dengan pesaingnya.Hal ini menyebabkan kurva permintaan menjadi kinked karena perusahaan tidak ingin kehilangan pangsa pasarnya dengan menaikkan harga, tetapi juga tidak ingin menurunkan harga karena akan merugikan keuntungan mereka.

Pos Terkait:  Apa Arti dari Whatever? Simak Penjelasannya di Sini

Gambaran Kurva Kinked

Berikut adalah gambaran kurva kinked:

Gambar Kurva KinkedSource: bing.com
Dalam gambar tersebut, titik patahan pada kurva permintaan terletak pada harga P1. Ketika harga turun di bawah P1, permintaan menjadi sangat tidak elastis. Namun, ketika harga naik di atas P1, permintaan menjadi sangat elastis.

Keuntungan dan Kerugian Kurva Kinked

Keuntungan kurva kinked adalah perusahaan akan dapat mempertahankan pangsa pasar mereka dengan menetapkan harga yang sama atau serupa dengan pesaingnya. Namun, kerugian kurva kinked adalah perusahaan tidak dapat menaikkan harga produknya tanpa kehilangan pangsa pasarnya, karena konsumen akan beralih ke pesaing.

Contoh Kurva Kinked

Salah satu contoh kurva kinked adalah pasar telepon seluler. Dalam pasar ini, hanya ada beberapa perusahaan besar yang menguasai pasar. Jika salah satu perusahaan menaikkan harga produknya, konsumen akan beralih ke pesaingnya. Namun, jika salah satu perusahaan menurunkan harga produknya, pesaingnya juga akan menurunkan harga untuk mempertahankan pangsa pasarnya.

Kesimpulan

Kurva kinked adalah fenomena dalam ekonomi di mana kurva permintaan memiliki titik patahan atau “kink”. Kurva ini terjadi karena adanya oligopoli atau pasar oligopoli di mana perusahaan cenderung mempertahankan pangsa pasarnya dengan menetapkan harga yang sama atau serupa dengan pesaingnya. Keuntungan kurva kinked adalah perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasarnya, tetapi kerugian kurva kinked adalah perusahaan tidak dapat menaikkan harga produknya tanpa kehilangan pangsa pasarnya.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *