India terkenal sebagai salah satu negara dengan sejarah dan kebudayaan yang sangat kaya. Salah satu tokoh yang sangat terkenal dari India adalah Mahatma Gandhi. Beliau dikenal sebagai tokoh perjuangan kemerdekaan India dari penjajahan Inggris. Namun, kebanyakan orang mungkin tidak tahu bahwa gelar Mahatma sebenarnya diberikan oleh siapa dan untuk apa.
Asal Usul Gelar Mahatma
Pertama-tama, kita perlu memahami arti dari kata Mahatma. Secara harfiah, Mahatma berarti “jiwa besar” dalam bahasa Sanskerta. Gelar ini mulai dikenal ketika Mahatma Gandhi sedang melakukan perjuangan kemerdekaan India pada awal abad ke-20. Saat itu, Gandhi dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat spiritual dan memiliki prinsip-prinsip non-kekerasan.
Gelar Mahatma pertama kali diberikan oleh Rabindranath Tagore, seorang penyair terkenal dari India. Tagore memberikan gelar tersebut kepada Gandhi pada tahun 1915 setelah keduanya bertemu dan berdiskusi tentang perjuangan kemerdekaan India. Gelar ini kemudian diadopsi oleh banyak orang dan digunakan untuk menghormati Gandhi.
Arti Gelar Mahatma bagi Gandhi
Bagi Gandhi sendiri, gelar Mahatma tidak begitu penting. Beliau lebih memilih untuk dipanggil sebagai Bapak Bangsa atau Bapak Kemerdekaan India. Namun, Gandhi juga menghargai penghormatan yang diberikan kepadanya oleh orang-orang India dan orang lain di seluruh dunia. Dalam sebuah wawancara pada tahun 1925, Gandhi memberikan penjelasan tentang arti gelar Mahatma:
“Saya memahami bahwa gelar Mahatma yang diberikan kepada saya bukanlah karena saya memiliki keunggulan moral atau spiritual yang lebih tinggi dari orang lain. Gelar ini hanyalah tanda penghormatan yang diberikan kepada saya karena saya berjuang untuk keadilan dan kemerdekaan rakyat India.”
Pengaruh Gandhi di India dan di Seluruh Dunia
Gandhi adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di abad ke-20. Beliau tidak hanya memimpin perjuangan kemerdekaan India, tetapi juga mendorong gerakan non-kekerasan di seluruh dunia. Pemikiran dan aksi Gandhi telah mempengaruhi banyak orang, termasuk tokoh-tokoh seperti Martin Luther King Jr. dan Nelson Mandela.
Di India, pengaruh Gandhi masih sangat kuat. Beliau dianggap sebagai Bapak Bangsa India dan banyak tempat dan institusi yang dinamakan sesuai dengan namanya. Selain itu, prinsip-prinsip non-kekerasan dan keadilan sosial yang dianut oleh Gandhi masih menjadi faktor penting dalam kehidupan politik dan sosial India hari ini.
Kontroversi seputar Gandhi
Walaupun Gandhi dianggap sebagai salah satu tokoh paling terhormat di dunia, ada beberapa kontroversi yang mengelilingi beliau. Salah satu hal yang paling umum diperdebatkan adalah pandangan Gandhi tentang rasisme dan kasta di India.
Gandhi sering dianggap sebagai seorang pemikir yang progresif dan liberal, tetapi pandangannya tentang rasisme dan kasta telah dipertanyakan. Gandhi pernah menulis bahwa orang-orang India yang tidak mampu bekerja keras atau yang “lemah” seharusnya tidak memiliki hak yang sama dengan orang-orang yang lebih kuat dan mampu.
Beberapa orang juga mempertanyakan kebijakan Gandhi tentang non-kekerasan. Meskipun Gandhi dikenal sebagai seorang yang menentang kekerasan, beliau juga mempromosikan konsep kekerasan pasif, di mana orang-orang India diharapkan untuk tidak melakukan tindakan apa pun bahkan ketika mereka diserang atau dianiaya.
Kesimpulan
Gelar Mahatma yang diberikan kepada Gandhi oleh Rabindranath Tagore adalah tanda penghormatan yang diberikan kepada seorang pemimpin spiritual dan perjuang kemerdekaan India. Meskipun Gandhi sendiri tidak begitu terpikirkan dengan gelar tersebut, namun pengaruhnya di India dan di seluruh dunia sangat besar.
Walaupun ada beberapa kontroversi yang mengelilingi pandangan dan tindakan Gandhi, namun tidak bisa dipungkiri bahwa beliau merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dan inspiratif bagi banyak orang di seluruh dunia.
