Keliling bangun merupakan panjang garis yang membentuk bangun tersebut. Keliling bangun juga dapat diartikan sebagai jumlah panjang sisi-sisi bangun tersebut. Dalam matematika, keliling bangun sangat penting untuk menentukan luas bangun dan juga untuk perhitungan lainnya.
Keliling Persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki sisi-sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang sama besar. Keliling persegi dapat dihitung dengan cara menjumlahkan panjang keempat sisinya. Jadi, rumus keliling persegi adalah K = 4 x sisi.
Contoh soal:
Jika sisi persegi adalah 5 cm, maka keliling persegi tersebut adalah K = 4 x 5 = 20 cm.
Keliling Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang sama besar. Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan cara menjumlahkan panjang keempat sisinya. Jadi, rumus keliling persegi panjang adalah K = 2 x (panjang + lebar).
Contoh soal:
Jika panjang persegi panjang adalah 6 cm dan lebarnya adalah 4 cm, maka keliling persegi panjang tersebut adalah K = 2 x (6 + 4) = 20 cm.
Keliling Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Keliling segitiga dapat dihitung dengan cara menjumlahkan panjang ketiga sisinya. Jadi, rumus keliling segitiga adalah K = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3.
Contoh soal:
Jika sisi-sisi segitiga adalah 4 cm, 5 cm, dan 6 cm, maka keliling segitiga tersebut adalah K = 4 + 5 + 6 = 15 cm.
Keliling Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki jari-jari dan diameter. Keliling lingkaran dapat dihitung dengan cara mengalikan diameter lingkaran dengan bilangan π. Jadi, rumus keliling lingkaran adalah K = π x diameter atau K = 2 x π x jari-jari.
Contoh soal:
Jika diameter lingkaran adalah 8 cm, maka keliling lingkaran tersebut adalah K = π x 8 = 25,12 cm.
Keliling Trapesium
Trapesium adalah bangun datar yang memiliki empat sisi, dua di antaranya sejajar dan dua lainnya tidak sejajar. Keliling trapesium dapat dihitung dengan cara menjumlahkan panjang keempat sisinya. Jadi, rumus keliling trapesium adalah K = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4.
Contoh soal:
Jika panjang sisi trapesium adalah 5 cm, 8 cm, 6 cm, dan 10 cm, maka keliling trapesium tersebut adalah K = 5 + 8 + 6 + 10 = 29 cm.
Keliling Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang sama besar. Keliling jajar genjang dapat dihitung dengan cara menjumlahkan panjang keempat sisinya. Jadi, rumus keliling jajar genjang adalah K = 2 x (sisi a + sisi b).
Contoh soal:
Jika sisi a jajar genjang adalah 10 cm dan sisi b jajar genjang adalah 8 cm, maka keliling jajar genjang tersebut adalah K = 2 x (10 + 8) = 36 cm.
Kesimpulan
Keliling bangun merupakan panjang garis yang membentuk bangun tersebut. Keliling bangun sangat penting untuk menentukan luas bangun dan juga untuk perhitungan lainnya. Setiap bangun memiliki rumus keliling yang berbeda-beda. Untuk menghitung keliling bangun dengan benar, pastikan Anda menguasai rumus-rumus tersebut.