Bagi sebagian orang, penggunaan kata baku dan tidak baku mungkin tidak terlalu penting. Namun, perbedaan keduanya sebenarnya cukup signifikan dan dapat memengaruhi tingkat formalitas suatu tulisan atau percakapan. Pada artikel ini, kami akan membahas apa itu kata baku dan tidak baku, perbedaan keduanya, serta memberikan contoh untuk memudahkan pemahaman.
Apa itu Kata Baku dan Tidak Baku?
Kata baku adalah kata yang dianggap benar menurut aturan tata bahasa yang berlaku. Kata baku biasanya digunakan dalam bahasa tulis resmi, seperti surat-menyurat, dokumen resmi, dan sebagainya. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku, atau tidak umum digunakan dalam bahasa tulis resmi.
Penggunaan kata baku dan tidak baku dapat memengaruhi tingkat formalitas suatu tulisan atau percakapan. Kata baku cenderung digunakan dalam situasi formal, sementara kata tidak baku lebih sering digunakan dalam situasi informal atau percakapan sehari-hari.
Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku
Perbedaan antara kata baku dan tidak baku terletak pada aturan tata bahasa yang berlaku. Kata baku harus sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku, sedangkan kata tidak baku tidak harus sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku.
Sebagai contoh, kata “mengecewakan” adalah kata baku, sedangkan kata “kecewa” adalah kata tidak baku. Meskipun keduanya memiliki arti yang sama, penggunaan kata “mengecewakan” lebih formal dan sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku.
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Berikut adalah beberapa contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya:
- Kata Baku: Mengucapkan
- Kata Tidak Baku: Bacain
- Artinya: Mengeluarkan bunyi ucapan
- Kata Baku: Membantu
- Kata Tidak Baku: Ngebantu
- Artinya: Memberikan bantuan
- Kata Baku: Menjelaskan
- Kata Tidak Baku: Jelasin
- Artinya: Memberikan penjelasan
- Kata Baku: Menghilangkan
- Kata Tidak Baku: Ilangin
- Artinya: Menghapus atau membuang sesuatu
- Kata Baku: Menciptakan
- Kata Tidak Baku: Ngebuat
- Artinya: Membuat atau menciptakan sesuatu
Kesimpulan
Penggunaan kata baku dan tidak baku memengaruhi tingkat formalitas suatu tulisan atau percakapan. Kata baku adalah kata yang dianggap benar menurut aturan tata bahasa yang berlaku, sementara kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku atau tidak umum digunakan dalam bahasa tulis resmi. Sebagai penutup, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku agar kita dapat menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai dengan situasi yang ada.
