Debat parlementer adalah salah satu cara untuk membahas suatu isu atau masalah yang sedang terjadi di masyarakat. Namun, dalam debat parlementer, terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para peserta debat. Peraturan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama debat berlangsung. Berikut ini adalah beberapa peraturan dalam debat parlementer yang harus diketahui oleh semua peserta debat.
1. Waktu Debat
Setiap debat parlementer memiliki waktu yang ditentukan untuk berlangsung. Waktu ini harus dihormati oleh semua peserta debat. Jangan sampai melebihi waktu yang telah ditentukan, karena hal ini akan mengganggu jadwal debat selanjutnya. Selain itu, peserta debat juga harus memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, agar bisa membahas semua isu yang ada dengan jelas dan terperinci.
2. Aturan Bahasa
Dalam debat parlementer, peserta debat harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan peserta debat lainnya. Hindari menggunakan bahasa yang kasar dan menyebarkan ujaran kebencian. Selain itu, peserta debat juga harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh semua orang.
3. Aturan Pakaian
Peserta debat harus menggunakan pakaian yang sopan dan tidak mengandung unsur provokasi. Hindari menggunakan pakaian yang mengandung unsur SARA atau tidak sopan. Pakaian yang digunakan haruslah rapi dan sesuai dengan acara debat yang dihadiri. Hal ini bertujuan agar debat dapat berlangsung dengan tenang dan tidak menimbulkan masalah.
4. Aturan Tanda Tangan
Sebelum debat dimulai, peserta debat harus menandatangani berkas yang telah disediakan oleh panitia. Hal ini dilakukan agar panitia dapat memastikan bahwa semua peserta debat telah hadir dan bersedia mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu, tanda tangan juga bertujuan untuk memastikan bahwa peserta debat telah membaca peraturan dan memahaminya dengan baik.
5. Aturan Kedisiplinan
Dalam debat parlementer, peserta debat harus disiplin dalam waktu dan tindakan. Hindari melakukan tindakan yang mengganggu jalannya debat, seperti berbicara di luar giliran atau mengganggu peserta debat lainnya. Peserta debat juga harus menghormati moderator dan tidak memaksakan kehendaknya.
6. Aturan Pertanyaan
Setiap peserta debat berhak untuk mengajukan pertanyaan kepada peserta debat lainnya. Namun, pertanyaan yang diajukan haruslah relevan dengan topik yang sedang dibahas. Selain itu, peserta debat juga harus menghormati peserta debat lainnya dengan cara bertanya dengan sopan dan tidak menyerang.
7. Aturan Jawaban
Peserta debat yang menjawab pertanyaan harus menjawab dengan jelas dan terperinci. Jawaban yang diberikan haruslah relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Hindari menjawab dengan cara yang tidak sopan atau menyerang peserta debat lainnya.
8. Aturan Penutup
Setiap peserta debat berhak untuk menyampaikan penutup dalam debat. Namun, penutup yang disampaikan haruslah singkat dan padat. Hindari menyampaikan penutup yang terlalu panjang atau menjurus ke arah yang tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas.
9. Aturan Penilaian
Setiap debat parlementer akan dinilai oleh para juri yang telah ditunjuk oleh panitia. Penilaian ini didasarkan pada kemampuan peserta debat dalam menyampaikan pendapat dan argumentasi yang jelas dan terperinci. Selain itu, penilaian juga didasarkan pada kemampuan peserta debat dalam menjawab pertanyaan dan menghormati peserta debat lainnya.
10. Aturan Keputusan
Keputusan dalam debat parlementer ditentukan oleh para juri yang telah ditunjuk oleh panitia. Keputusan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Peserta debat harus menghormati keputusan yang telah diambil oleh para juri.
11. Aturan Penyelesaian Sengketa
Jika terjadi sengketa dalam debat parlementer, maka sengketa tersebut akan diselesaikan oleh panitia. Peserta debat harus menghormati keputusan yang telah diambil oleh panitia dan tidak memaksakan kehendaknya.
12. Aturan Terkait Pemberian Hadiah
Jika terdapat hadiah untuk peserta debat yang menang, maka pemberian hadiah tersebut akan dilakukan oleh panitia. Peserta debat harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia terkait pemberian hadiah. Hadiah yang diberikan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Aturan Terkait Pendaftaran
Jika ingin mengikuti debat parlementer, peserta harus mendaftar terlebih dahulu ke panitia. Peserta debat harus mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar. Peserta debat juga harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia terkait pendaftaran.
14. Aturan Terkait Pembayaran
Setiap peserta debat harus membayar biaya pendaftaran yang telah ditetapkan oleh panitia. Pembayaran harus dilakukan sebelum tanggal yang telah ditentukan oleh panitia. Jika peserta debat tidak membayar biaya pendaftaran, maka peserta debat tidak diizinkan untuk mengikuti debat parlementer.
15. Aturan Terkait Pembatalan
Jika peserta debat ingin membatalkan pendaftaran, maka peserta debat harus memberitahukan kepada panitia sebelum tanggal yang telah ditentukan. Jika peserta debat membatalkan pendaftaran setelah tanggal yang telah ditentukan, maka peserta debat tidak berhak untuk mendapatkan pengembalian biaya pendaftaran.
16. Aturan Terkait Keamanan
Setiap peserta debat harus mematuhi aturan keamanan yang telah ditetapkan oleh panitia. Peserta debat tidak diperkenankan membawa barang-barang yang dapat membahayakan diri sendiri atau peserta debat lainnya. Selain itu, peserta debat juga harus mematuhi aturan keamanan yang diberlakukan oleh pihak keamanan.
17. Aturan Terkait Konsumsi
Panitia akan menyediakan konsumsi untuk peserta debat. Peserta debat harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia terkait konsumsi. Hindari membuang sampah sembarangan dan membuang makanan yang masih bisa dimakan.
18. Aturan Terkait Kesehatan
Peserta debat harus memperhatikan kesehatan selama debat berlangsung. Jangan sampai terlalu lelah dan kurang istirahat, karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja peserta debat. Selain itu, peserta debat juga harus mematuhi aturan kesehatan yang diberlakukan oleh panitia dan pihak kesehatan.
19. Aturan Terkait Pengambilan Keputusan
Keputusan dalam debat parlementer diambil berdasarkan mayoritas suara. Setiap peserta debat berhak memberikan suaranya untuk menentukan keputusan. Keputusan yang diambil bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
20. Aturan Terkait Pertanyaan dari Penonton
Penonton tidak diperkenankan mengajukan pertanyaan langsung kepada peserta debat. Jika penonton ingin mengajukan pertanyaan, maka pertanyaan tersebut harus disampaikan melalui moderator atau panitia. Pertanyaan yang diajukan haruslah relevan dengan topik yang sedang dibahas.
21. Aturan Terkait Penggunaan Media
Peserta debat diperbolehkan menggunakan media dalam debat parlementer. Namun, media yang digunakan haruslah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh panitia. Hindari menggunakan media yang mengandung unsur SARA atau tidak sopan.
22. Aturan Terkait Kamera dan Penyiaran
Jika debat parlementer akan disiarkan secara langsung, maka peserta debat harus memperhatikan aturan terkait kamera dan penyiaran. Peserta debat tidak diperkenankan melakukan tindakan yang dapat merusak citra debat parlementer. Selain itu, peserta debat juga harus memperhatikan penampilannya karena akan terekam oleh kamera.
23. Aturan Terkait Hak Cipta
Peserta debat dilarang menggunakan materi yang melanggar hak cipta. Peserta debat harus mematuhi aturan hak cipta yang telah ditetapkan oleh panitia. Jika terjadi pelanggaran hak cipta, maka peserta debat akan dikenakan sanksi.
24. Aturan Terkait Kepatuhan
Peserta debat harus mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan oleh panitia. Jika terjadi pelanggaran, maka peserta debat akan dikenakan sanksi. Sanksi yang diberikan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
25. Aturan Terkait Keselamatan
Panitia bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan peserta debat dan penonton. Peserta debat harus mematuhi aturan keselamatan yang telah ditetapkan oleh panitia. Hindari melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau peserta debat lainnya.
26. Aturan Terkait Toleransi
Peserta debat harus menghormati perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendaknya kepada peserta debat lainnya. Hindari melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung. Selain itu, peserta debat juga harus menghormati peserta debat lainnya yang memiliki pendapat yang berbeda.
27. Aturan Terkait Penggunaan Properti
Peserta debat dilarang menggunakan properti yang tidak disediakan oleh panitia. Peserta debat harus mematuhi aturan penggunaan properti yang telah ditetapkan oleh panitia. Jika terjadi kerusakan pada properti, maka peserta debat akan dikenakan sanksi.
28. Aturan Terkait Sopan Santun
Peserta debat harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan peserta debat lainnya. Hindari menggunakan bahasa yang kasar dan menyebarkan ujaran kebencian. Selain itu, peserta debat juga harus menghormati peserta debat lainnya dengan cara bertanya dengan sopan dan tidak menyerang.
29. Aturan Terkait Keterbukaan
Setiap peserta debat harus terbuka dan jujur dalam menyampaikan pendapat dan argumentasi. Hindari menyembunyikan fakta atau mengelak dari pertanyaan yang diajukan. Peserta debat juga harus mematuhi aturan keterbukaan yang telah ditetapkan oleh panitia.
30. Aturan Terkait Kesopanan
Peserta debat harus menghormati peserta debat lainnya dan tidak melakukan tindakan yang tidak sopan. Hindari melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung. Peserta debat juga harus mematuhi aturan kesop