Jelaskan Perbedaan Angket Tertutup dan Angket Terbuka

Posted on

Angket atau kuesioner adalah salah satu metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Angket sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu angket tertutup dan angket terbuka. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis angket tersebut.

Angket Tertutup

Angket tertutup adalah jenis angket yang membatasi respon yang dapat diberikan oleh responden. Pada angket tertutup, responden hanya diizinkan memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Jawaban yang tersedia pada angket tertutup dapat berupa pilihan ganda, jawaban ya atau tidak, atau skala likert.

Keuntungan dari penggunaan angket tertutup adalah dapat mempermudah analisis data. Karena respon yang diberikan oleh responden sudah dibatasi, maka hasil analisis dapat lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Selain itu, angket tertutup juga dapat memastikan bahwa semua responden menjawab pertanyaan dengan cara yang sama.

Angket Terbuka

Berbeda dengan angket tertutup, angket terbuka adalah jenis angket yang memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban dengan cara mereka sendiri. Pada angket terbuka, responden diizinkan untuk memberikan jawaban secara bebas tanpa adanya batasan.

Pos Terkait:  Pengertian dan Hikmah Beriman kepada Kitab Allah

Keuntungan dari penggunaan angket terbuka adalah dapat memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik. Karena responden dapat memberikan jawaban dengan cara mereka sendiri, maka informasi yang diberikan dapat lebih kaya dan memberikan perspektif yang berbeda. Selain itu, angket terbuka juga dapat membantu peneliti untuk menemukan jawaban yang tidak terduga atau tidak diantisipasi sebelumnya.

Perbedaan Antara Angket Tertutup dan Angket Terbuka

Perbedaan utama antara angket tertutup dan angket terbuka adalah pada batasan respon yang diberikan kepada responden. Pada angket tertutup, responden hanya diizinkan memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Sedangkan pada angket terbuka, responden diizinkan untuk memberikan jawaban dengan cara mereka sendiri.

Selain itu, penggunaan angket tertutup lebih mudah untuk dianalisis karena respon yang diberikan sudah dibatasi. Sedangkan penggunaan angket terbuka dapat memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik karena responden dapat memberikan jawaban dengan cara mereka sendiri.

Kapan Menggunakan Angket Tertutup dan Angket Terbuka?

Pemilihan jenis angket yang tepat tergantung pada tujuan penelitian dan jenis informasi yang ingin dikumpulkan. Jika tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data yang mudah dianalisis dan ingin memastikan bahwa semua responden menjawab dengan cara yang sama, maka penggunaan angket tertutup sangat direkomendasikan.

Pos Terkait:  1. Satu yang Tiada Duanya? 2. Lima yang Tiada Enamnya? 3.

Sedangkan jika tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan spesifik serta ingin memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban dengan cara mereka sendiri, maka penggunaan angket terbuka lebih tepat.

Kesimpulan

Sekilas, angket tertutup dan angket terbuka memang terlihat mirip. Namun, kedua jenis angket tersebut memiliki perbedaan yang sangat penting dalam pengumpulan data. Pemilihan jenis angket yang tepat tergantung pada tujuan penelitian dan jenis informasi yang ingin dikumpulkan.

Penggunaan angket tertutup dapat mempermudah analisis data dan memastikan bahwa semua responden menjawab dengan cara yang sama. Sedangkan penggunaan angket terbuka dapat memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik serta memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban dengan cara mereka sendiri.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *