Seni rupa adalah sebuah bentuk ekspresi kreatif yang melibatkan berbagai macam media dan teknik. Salah satu jenis seni rupa yang sangat terkenal adalah seni rupa terapan. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lebih rinci tentang pengertian dari seni rupa terapan.
Apa itu Seni Rupa Terapan?
Seni rupa terapan adalah seni rupa yang menghasilkan karya yang memiliki nilai fungsional. Karya seni rupa terapan ini biasanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk tujuan tertentu. Contoh dari karya seni rupa terapan adalah kerajinan tangan, perhiasan, furnitur, dan lain sebagainya.
Selain memiliki nilai fungsional, karya seni rupa terapan juga memiliki nilai estetika. Karya seni rupa terapan yang indah dan menarik akan membuat orang yang melihatnya merasa senang dan terkesan.
Sejarah Seni Rupa Terapan
Sejarah seni rupa terapan sudah ada sejak zaman prasejarah. Pada masa itu, manusia sudah membuat berbagai macam alat dan benda untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Benda-benda tersebut kemudian berkembang menjadi benda yang memiliki nilai estetika.
Pada zaman Yunani kuno, seni rupa terapan juga sudah berkembang dengan pesat. Orang Yunani membuat berbagai macam benda, seperti vas, perhiasan, dan tempat tidur, yang memiliki nilai fungsional dan estetika yang tinggi. Pada masa Renaissance, seni rupa terapan juga mengalami perkembangan yang pesat.
Media dan Teknik Seni Rupa Terapan
Media dan teknik yang digunakan dalam seni rupa terapan sangat beragam. Beberapa media yang sering digunakan adalah kayu, kaca, logam, kain, dan tanah liat. Sedangkan teknik yang sering digunakan adalah ukir, anyaman, dan pembentukan dengan menggunakan cetakan.
Salah satu teknik yang sering digunakan dalam seni rupa terapan adalah batik. Batik adalah teknik mewarnai kain dengan cara menutupi bagian-bagian tertentu dengan lilin sehingga warna tidak meresap ke bagian tersebut. Batik sangat terkenal di Indonesia dan banyak digunakan sebagai kain untuk busana atau bahan kerajinan tangan.
Ciri-ciri Seni Rupa Terapan
Beberapa ciri-ciri seni rupa terapan adalah:
- Memiliki nilai fungsional
- Memiliki nilai estetika
- Dibuat dengan menggunakan teknik dan media tertentu
- Mengutamakan keindahan dan kualitas
Contoh-contoh Seni Rupa Terapan
Berikut ini adalah beberapa contoh dari karya seni rupa terapan:
- Kerajinan tangan seperti tas, dompet, dan kotak
- Perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang
- Furnitur seperti kursi, meja, dan lemari
- Kain seperti batik, tenun, dan sulam
- Keramik seperti vas, piring, dan mangkuk
Peran Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seni rupa terapan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga memberikan nilai estetika yang tinggi. Selain itu, seni rupa terapan juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi banyak orang.
Di Indonesia, seni rupa terapan sangat dikenal dan dihargai oleh masyarakat. Seni rupa terapan Indonesia memiliki kekayaan dan keunikan tersendiri, seperti batik, tenun, dan ukiran kayu. Banyak seniman dan pengrajin Indonesia yang telah berhasil memperkenalkan seni rupa terapan Indonesia ke dunia internasional.
Kesimpulan
Seni rupa terapan adalah seni rupa yang menghasilkan karya yang memiliki nilai fungsional dan estetika. Seni rupa terapan sudah ada sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga saat ini. Media dan teknik yang digunakan dalam seni rupa terapan sangat beragam, dan seni rupa terapan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
