Jelaskan Pengertian Internal dan Eksternal dan Contohnya

Posted on

Pada dasarnya, segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu internal dan eksternal. Konsep ini berlaku pada banyak hal, termasuk pada organisasi dan bisnis. Dalam konteks ini, internal dan eksternal merujuk pada berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi atau bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pengertian internal dan eksternal beserta contohnya.

Pengertian Internal

Internal merujuk pada faktor-faktor yang ada di dalam organisasi atau bisnis itu sendiri. Faktor internal ini dapat berupa sumber daya manusia, kebijakan, prosedur, dan budaya perusahaan. Secara umum, faktor internal ini dapat dikendalikan dan diatur oleh manajemen organisasi atau bisnis.

Dalam bisnis, faktor internal yang penting adalah sumber daya manusia. Karyawan yang baik dan terampil merupakan faktor yang sangat penting bagi kesuksesan bisnis. Kebijakan dan prosedur yang baik juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas organisasi atau bisnis. Budaya perusahaan yang positif juga dapat membantu mendorong karyawan untuk bekerja dengan baik.

Contoh lain faktor internal adalah teknologi yang digunakan dalam organisasi atau bisnis. Teknologi yang baik dan canggih dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas organisasi atau bisnis. Namun, teknologi yang buruk atau usang dapat menghambat kinerja organisasi atau bisnis.

Pos Terkait:  Log Itu Apa dan Jelaskan – Mengenal Lebih Dekat tentang Log

Pengertian Eksternal

Sementara itu, faktor eksternal merujuk pada faktor-faktor yang berasal dari luar organisasi atau bisnis. Faktor eksternal ini dapat berupa persaingan, peraturan pemerintah, kondisi ekonomi, dan perubahan tren pasar. Faktor eksternal ini tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh manajemen organisasi atau bisnis, tetapi perusahaan dapat mencoba beradaptasi dengan faktor-faktor ini.

Contoh faktor eksternal yang penting adalah persaingan. Persaingan yang ketat dapat menghambat pertumbuhan bisnis atau bahkan menyebabkan kebangkrutan. Namun, persaingan yang sehat dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Peraturan pemerintah juga dapat memiliki dampak besar pada bisnis. Misalnya, bisnis yang beroperasi di industri yang sangat diatur harus mematuhi persyaratan dan batasan yang ketat. Kondisi ekonomi juga dapat mempengaruhi bisnis, seperti naik turunnya harga bahan baku dan permintaan pasar.

Contoh Internal dan Eksternal pada Bisnis

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang pengertian internal dan eksternal, berikut adalah contoh bagaimana faktor-faktor internal dan eksternal dapat mempengaruhi bisnis.

Contoh faktor internal:

  • Sumber daya manusia yang baik dan terampil dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
  • Kebijakan dan prosedur yang baik dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
  • Budaya perusahaan yang positif dapat mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pos Terkait:  Arti Kata Beli: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Contoh faktor eksternal:

  • Persaingan yang ketat dapat menghambat pertumbuhan bisnis atau bahkan menyebabkan kebangkrutan.
  • Peraturan pemerintah yang ketat dapat menghambat bisnis dan meningkatkan biaya operasional.
  • Kondisi ekonomi yang buruk dapat mengurangi permintaan pasar dan mempengaruhi harga bahan baku.

Kesimpulan

Pengertian internal dan eksternal merujuk pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi atau bisnis. Faktor internal terkait dengan hal-hal yang ada di dalam organisasi atau bisnis itu sendiri, seperti sumber daya manusia, kebijakan, dan budaya perusahaan. Sedangkan faktor eksternal terkait dengan faktor-faktor yang berasal dari luar organisasi atau bisnis, seperti persaingan, peraturan pemerintah, dan kondisi ekonomi.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi atau bisnis, manajemen harus dapat memahami dan mengelola faktor-faktor internal dan eksternal dengan baik. Dengan memahami faktor-faktor ini, organisasi atau bisnis dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *