Sebagai umat Muslim, kita selalu diingatkan untuk senantiasa memperbanyak membaca Al-Quran. Tidak hanya sekadar membaca, namun kita juga diwajibkan untuk memahami dan mengamalkan isi dari Al-Quran tersebut.
Salah satu cara untuk menghormati Al-Quran adalah dengan melakukan sujud tilawah. Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai hukum melakukan sujud tilawah, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu sujud tilawah.
Apa Itu Sujud Tilawah?
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran. Sujud ini bukanlah sujud dalam shalat, melainkan sujud sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan atas keagungan Al-Quran.
Sujud tilawah dilakukan saat membaca ayat-ayat tertentu yang mengandung makna penting atau memiliki arti yang dalam. Ayat-ayat tersebut biasanya mengandung kata-kata seperti “sujud” atau “prosternation”.
Hukum Melakukan Sujud Tilawah
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, sujud tilawah dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas keagungan Al-Quran. Oleh karena itu, sujud tilawah dianjurkan dan bukanlah wajib.
Hal ini dapat dilihat dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Apabila kamu membaca ayat sujud, maka sujudlah. Dan apabila kamu membaca ayat yang memerintahkan ruku’, maka rukulah.”
(HR. Muslim)
Dalam hadits tersebut, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan “maka sujudlah”, bukan “wajib sujud”. Oleh karena itu, sujud tilawah merupakan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Cara Melakukan Sujud Tilawah
Untuk melakukan sujud tilawah, pertama-tama kita harus membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud tilawah. Ayat-ayat tersebut dapat ditemukan pada beberapa surat dalam Al-Quran, seperti surat Al-A’raf ayat 206, surat Al-Ra’d ayat 15, dan surat Al-Isra ayat 107.
Setelah membaca ayat-ayat tersebut, kita kemudian melakukan sujud seperti biasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan sujud tilawah:
- Memastikan sujud dilakukan dengan benar, yaitu dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di atas lantai.
- Melafalkan doa sujud tilawah setelah melakukan sujud. Doa sujud tilawah dapat ditemukan di berbagai sumber, seperti buku-buku tafsir atau website-website Islami.
- Memperbanyak membaca Al-Quran dan melakukan sujud tilawah sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Manfaat Melakukan Sujud Tilawah
Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan sujud tilawah secara rutin. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Meningkatkan pemahaman terhadap isi Al-Quran.
- Menjaga kekhusyukan dan konsentrasi saat membaca Al-Quran.
- Menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim yang mencintai Al-Quran, mari kita perbanyak membaca Al-Quran dan melakukan sujud tilawah sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas keagungan Al-Quran. Hukum melakukan sujud tilawah adalah dianjurkan, bukan wajib. Cara melakukan sujud tilawah adalah dengan membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud tilawah dan melakukan sujud seperti biasa. Manfaat melakukan sujud tilawah antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari.