Apakah H2S termasuk non polar? Pertanyaan ini sering kali muncul di kalangan mahasiswa atau orang yang tertarik pada kimia. H2S adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia H2S. Senyawa ini mudah dikenali karena memiliki bau yang sangat tidak sedap dan beracun.
Sebelum membahas apakah H2S termasuk non polar, mari kita bahas dulu apa itu senyawa polar dan non polar. Senyawa polar adalah senyawa yang memiliki momen dipol yang lebih besar dari nol. Sedangkan senyawa non polar adalah senyawa yang memiliki momen dipol yang sama dengan nol. Momen dipol adalah ukuran besarnya muatan listrik positif dan negatif dalam suatu senyawa.
Senyawa Polar
Senyawa polar memiliki momen dipol yang lebih besar dari nol. Senyawa polar memiliki ikatan kovalen polar, yang terbentuk ketika dua atom dengan elektronegativitas yang berbeda membentuk ikatan kovalen. Atom yang lebih elektronegatif akan menarik elektron dari atom yang kurang elektronegatif sehingga terbentuk muatan parsial positif dan negatif pada kedua atom.
Contoh senyawa polar adalah air (H2O). Air memiliki ikatan kovalen polar antara atom hidrogen dan oksigen. Atom oksigen lebih elektronegatif daripada atom hidrogen sehingga atom oksigen menarik elektron lebih kuat dari atom hidrogen. Akibatnya, terbentuk muatan parsial positif pada atom hidrogen dan muatan parsial negatif pada atom oksigen.
Senyawa Non Polar
Senyawa non polar memiliki momen dipol yang sama dengan nol. Senyawa non polar memiliki ikatan kovalen non polar, yang terbentuk ketika dua atom dengan elektronegativitas yang sama membentuk ikatan kovalen. Kedua atom akan menarik elektron dengan kekuatan yang sama sehingga tidak ada muatan parsial positif atau negatif pada kedua atom.
Contoh senyawa non polar adalah gas helium (He). He memiliki ikatan kovalen non polar antara dua atom helium. Kedua atom helium memiliki elektronegativitas yang sama sehingga tidak ada muatan parsial positif atau negatif pada kedua atom.
H2S Adalah Senyawa Polar
Kembali ke pertanyaan awal, apakah H2S termasuk non polar? Jawabannya adalah tidak. H2S adalah senyawa polar karena memiliki momen dipol yang lebih besar dari nol. H2S memiliki ikatan kovalen polar antara atom hidrogen dan belerang. Atom belerang lebih elektronegatif dari atom hidrogen sehingga atom belerang menarik elektron lebih kuat dari atom hidrogen. Akibatnya, terbentuk muatan parsial positif pada atom hidrogen dan muatan parsial negatif pada atom belerang.
Kesimpulan
Senyawa polar memiliki momen dipol yang lebih besar dari nol sedangkan senyawa non polar memiliki momen dipol yang sama dengan nol. H2S adalah senyawa polar karena memiliki ikatan kovalen polar antara atom hidrogen dan belerang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa H2S termasuk ke dalam senyawa polar.
