Garam Larut Dalam Air Apakah Termasuk Perubahan Kimia?

Posted on

Apakah kamu pernah mencoba mencampurkan garam ke dalam air? Ketika kamu melakukannya, garam akan larut dalam air dan membentuk solusi garam. Pertanyaannya, apakah peristiwa ini termasuk perubahan kimia?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu perubahan kimia. Perubahan kimia adalah suatu perubahan yang terjadi pada suatu benda yang mengubah identitasnya. Dalam perubahan kimia, terjadi perubahan susunan atom dan molekul sehingga menghasilkan suatu zat yang berbeda.

Apabila kita melihat proses larutnya garam dalam air, sebenarnya tidak terjadi perubahan identitas zat. Garam tetap menjadi garam dan air tetap menjadi air. Yang terjadi hanyalah perubahan fase dari padat menjadi larutan.

Namun, meskipun proses larutnya garam dalam air tidak termasuk perubahan kimia, namun ada beberapa perubahan kimia yang terjadi ketika garam larut dalam air. Berikut adalah beberapa perubahan kimia yang terjadi:

1. Proses Ionisasi

Ketika garam larut dalam air, ion-ion positif dan negatif yang membentuk garam akan terpisah dan terdisosiasi ke dalam air. Proses ini disebut dengan proses ionisasi. Ion-ion tersebut kemudian akan bergerak bebas di dalam air dan membentuk solusi elektrolit.

Pos Terkait:  Perbedaan Pukulan Forehand dengan Backhand dalam Tenis

2. Proses Hidrasi

Setelah ion-ion positif dan negatif terdisosiasi di dalam air, mereka akan dikelilingi oleh molekul-molekul air. Proses ini disebut dengan proses hidrasi. Hidrasi ini memungkinkan ion-ion positif dan negatif dapat bergerak bebas di dalam air.

3. Proses Reaksi Kimia

Ketika garam larut dalam air, terkadang terjadi reaksi kimia antara ion-ion garam dengan air atau dengan ion-ion lain yang ada di dalam larutan. Contohnya adalah reaksi antara ion klorida dengan ion perak dalam larutan garam perak. Reaksi ini menghasilkan endapan putih yang disebut dengan klorida perak.

4. Proses Kristalisasi

Jika larutan garam dibiarkan menguap, air yang ada dalam larutan akan menguap terlebih dahulu sehingga konsentrasi garam dalam larutan menjadi lebih tinggi. Pada akhirnya, konsentrasi garam akan mencapai titik jenuh sehingga garam akan mulai terkristalisasi dan membentuk garam padat.

Jadi, meskipun proses larutnya garam dalam air tidak termasuk perubahan kimia, namun ada beberapa perubahan kimia yang terjadi ketika garam larut dalam air. Hal ini disebabkan karena proses larutnya garam dalam air melibatkan interaksi molekul-molekul garam dan air yang sangat kompleks.

Demikianlah artikel tentang “Garam Larut Dalam Air Apakah Termasuk Perubahan Kimia?”. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan kita tentang kimia.

Pos Terkait:  Perayaan Sekaten: Sejarah, Makna, dan Tradisi

Sumber:

https://www.sciencedirect.com/topics/chemistry/chemical-change

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *