Arak-arakan atau pawai pengantin merupakan sebuah tradisi dalam pernikahan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantarkan pengantin dari rumah pengantin perempuan menuju rumah pengantin laki-laki. Dalam arak-arakan, biasanya terdapat alunan musik yang mengiringi pengantin dan rombongan. Salah satu musik tradisional yang sering digunakan dalam arak-arakan pengantin adalah gambang kromong.
Apa Itu Gambang Kromong?
Gambang kromong adalah salah satu jenis musik tradisional Betawi yang berasal dari daerah Jakarta. Musik ini terdiri dari beberapa alat musik, seperti gambang, kromong, gendang, kendang, suling, dan beberapa alat musik lainnya. Gambang kromong biasanya dimainkan oleh sekelompok orang, dan biasanya digunakan dalam acara-acara pernikahan, khitanan, atau acara-acara keagamaan.
Sejarah Gambang Kromong
Gambang kromong pertama kali muncul pada awal abad ke-20 di Jakarta. Pada saat itu, musik ini dianggap sebagai musik rakyat yang berasal dari kalangan bawah. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, gambang kromong menjadi semakin populer dan diakui sebagai sebuah musik yang memiliki nilai seni yang tinggi.
Salah satu tokoh penting dalam sejarah gambang kromong adalah Haji Djair. Beliau merupakan seorang musisi Betawi yang pertama kali mempopulerkan gambang kromong pada tahun 1920-an. Sejak itu, gambang kromong semakin dikenal dan dimainkan di Jakarta dan daerah sekitarnya.
Unsur Musik Gambang Kromong
Gambang kromong memiliki beberapa unsur musik yang khas, seperti:
- Gambang: alat musik yang terbuat dari kayu dan memiliki beberapa bilah yang dipukul dengan pemukul.
- Kromong: alat musik yang terbuat dari logam dan memiliki beberapa lonjakan yang dipukul dengan pemukul.
- Gendang: alat musik yang terbuat dari kulit binatang dan memiliki dua sisi yang dapat dipukul dengan tangan atau pemukul.
- Kendang: alat musik yang terbuat dari kulit binatang dan memiliki dua sisi yang dapat dipukul dengan tangan atau pemukul.
- Suling: alat musik yang terbuat dari bambu dan memiliki lubang-lubang kecil yang digunakan untuk menghasilkan suara.
Keunikan Gambang Kromong
Gambang kromong memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan musik tradisional lainnya. Keunikan tersebut antara lain:
- Irama: irama gambang kromong yang khas membuat musik ini mudah dikenali dan diingat.
- Lirik: lagu-lagu gambang kromong biasanya memiliki lirik yang mengandung nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal Betawi.
- Alat musik: kombinasi beberapa alat musik yang digunakan dalam gambang kromong membuat musik ini memiliki suara yang unik.
- Penampilan: penampilan pemain gambang kromong yang menggunakan pakaian adat Betawi membuat musik ini terlihat lebih khas dan menarik.
Gambang Kromong dalam Arak-arakan Pengantin
Gambang kromong sering digunakan sebagai musik pengiring dalam arak-arakan pengantin. Musik ini dipilih karena dapat membangkitkan semangat dan keceriaan dalam rombongan. Selain itu, gambang kromong juga dapat memberikan kesan tradisional yang khas dalam acara pernikahan.
Salah satu lagu gambang kromong yang sering digunakan dalam arak-arakan pengantin adalah lagu “Ondel-ondel”. Lagu ini mengisahkan tentang ondel-ondel, yaitu boneka raksasa yang merupakan simbol kebudayaan Betawi. Lagu ini memiliki irama yang ceria dan mudah diingat, sehingga cocok untuk digunakan dalam arak-arakan pengantin.
Kesimpulan
Gambang kromong merupakan salah satu musik tradisional Betawi yang memiliki keunikan tersendiri. Musik ini sering digunakan sebagai musik pengiring dalam arak-arakan pengantin karena dapat membangkitkan semangat dan memberikan kesan tradisional yang khas. Dalam gambang kromong terdapat beberapa unsur musik yang khas, seperti gambang, kromong, gendang, kendang, dan suling. Selain itu, gambang kromong juga memiliki lirik yang mengandung nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal Betawi. Dalam acara pernikahan, gambang kromong dapat menjadi salah satu pilihan musik tradisional yang dapat memeriahkan suasana.