Platina breaker poin merupakan suatu komponen penting pada sistem pengapian mobil. Platina breaker poin berfungsi sebagai saklar yang membuka dan menutup arus listrik pada sistem pengapian. Platina breaker poin terdiri dari platina dan breaker poin yang saling berhubungan dan bekerja secara bersamaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas fungsi dan cara kerja platina breaker poin lebih detail.
Fungsi Platina Breaker Poin
Fungsi dari platina breaker poin adalah untuk mengatur waktu pengapian pada mesin mobil. Ketika mesin mobil dihidupkan, arus listrik dari baterai akan mengalir ke platina breaker poin. Platina breaker poin akan membuka dan menutup arus listrik ke koil pengapian pada waktu yang tepat untuk menghasilkan percikan api pada mesin mobil. Tanpa platina breaker poin, mesin mobil tidak dapat dihidupkan dan berjalan dengan baik.
Cara Kerja Platina Breaker Poin
Platina breaker poin bekerja dengan cara membuka dan menutup arus listrik pada koil pengapian. Ketika arus listrik mengalir ke platina breaker poin, platina akan terkikis dan menyebabkan breaker poin terpisah. Saat breaker poin terpisah, arus listrik tidak akan mengalir ke koil pengapian dan tidak akan terjadi percikan api pada mesin mobil. Namun, ketika platina breaker poin ditutup kembali, arus listrik akan mengalir ke koil pengapian dan menghasilkan percikan api pada mesin mobil.
Platina breaker poin juga memiliki pengaturan jarak antara platina dan breaker poin. Jarak ini penting untuk menentukan waktu pengapian yang tepat pada mesin mobil. Jika jarak ini terlalu besar atau terlalu kecil, waktu pengapian dapat menjadi tidak tepat dan membuat mesin mobil tidak berjalan dengan baik.
Cara Merawat Platina Breaker Poin
Agar platina breaker poin dapat bekerja dengan baik, perlu dilakukan perawatan secara berkala. Salah satu cara merawat platina breaker poin adalah dengan membersihkan platina dan breaker poin dari kotoran atau karat yang menempel. Kotoran atau karat dapat mengganggu kinerja platina breaker poin dan membuat waktu pengapian menjadi tidak tepat. Selain itu, perlu juga memeriksa jarak antara platina dan breaker poin. Jika jarak ini terlalu besar atau terlalu kecil, platina breaker poin perlu disetel kembali agar dapat bekerja dengan baik.
Kesimpulan
Platina breaker poin merupakan komponen penting pada sistem pengapian mobil. Platina breaker poin berfungsi sebagai saklar yang membuka dan menutup arus listrik pada koil pengapian untuk menghasilkan percikan api pada mesin mobil. Platina breaker poin bekerja dengan cara membuka dan menutup arus listrik pada koil pengapian dan memiliki pengaturan jarak antara platina dan breaker poin. Perawatan platina breaker poin secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerjanya agar tetap baik dan waktu pengapian dapat tepat. Dengan mengetahui fungsi dan cara kerja platina breaker poin, kita dapat memahami pentingnya menjaga komponen ini agar dapat berfungsi dengan baik pada mobil kita.