Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. Dalam lari estafet, ada beberapa gaya dalam menerima tongkat. Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai berapa gaya dalam menerima tongkat dalam lari estafet.
1. Standing start
Gaya pertama dalam menerima tongkat adalah standing start. Standing start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan berdiri tegak. Posisi tangan pelari berada di samping tubuh dan kedua kaki berada dalam posisi siap untuk berlari. Standing start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi.
2. Running start
Gaya kedua dalam menerima tongkat adalah running start. Running start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat sambil berlari. Posisi tangan pelari berada di belakang badan dan kedua kaki berada dalam posisi berlari. Running start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan standing start.
3. Fly start
Gaya ketiga dalam menerima tongkat adalah fly start. Fly start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat sambil berlari dengan kecepatan tinggi. Posisi tangan pelari berada di belakang badan dan kedua kaki berada dalam posisi berlari dengan kecepatan tinggi. Fly start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi dan lebih cepat dibandingkan dengan standing start dan running start.
4. Crouch start
Gaya keempat dalam menerima tongkat adalah crouch start. Crouch start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi jongkok. Posisi tangan pelari berada di depan badan dan kedua kaki berada dalam posisi jongkok. Crouch start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standing start dan running start.
5. Relay start
Gaya kelima dalam menerima tongkat adalah relay start. Relay start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berdiri tegak dan tangan pelari yang memberikan tongkat masih berada di depan badan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin menghindari kesalahan dalam pemberian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
6. Blind start
Gaya keenam dalam menerima tongkat adalah blind start. Blind start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat tanpa melihat tangan pelari yang memberikan tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
7. Walking start
Gaya ketujuh dalam menerima tongkat adalah walking start. Walking start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berjalan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan standing start.
8. Rolling start
Gaya kedelapan dalam menerima tongkat adalah rolling start. Rolling start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berlari dari arah belakang dan kemudian berguling ke depan untuk menerima tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standing start dan running start.
9. Jumping start
Gaya kesembilan dalam menerima tongkat adalah jumping start. Jumping start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi melompat untuk menerima tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi dan lebih cepat dibandingkan dengan standing start, running start, dan fly start.
10. One hand start
Gaya kesepuluh dalam menerima tongkat adalah one hand start. One hand start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat hanya dengan menggunakan satu tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
11. Two hands start
Gaya kesebelas dalam menerima tongkat adalah two hands start. Two hands start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan menggunakan kedua tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna dan mempercepat waktu pergantian tongkat.
12. Sideways start
Gaya keduabelas dalam menerima tongkat adalah sideways start. Sideways start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berdiri tegak dan posisi tubuh yang melintang. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi dan mempercepat waktu pergantian tongkat.
13. Backwards start
Gaya ketigabelas dalam menerima tongkat adalah backwards start. Backwards start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berlari mundur. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
14. Upward start
Gaya keempatbelas dalam menerima tongkat adalah upward start. Upward start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi mengangkat tubuh ke atas. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
15. Downward start
Gaya kelimalas dalam menerima tongkat adalah downward start. Downward start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi menurunkan tubuh ke bawah. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
16. Hand off
Gaya keenambelas dalam menerima tongkat adalah hand off. Hand off adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan menggunakan tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
17. Baton exchange
Gaya ketujuhbelas dalam menerima tongkat adalah baton exchange. Baton exchange adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan menggunakan tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
18. Push off
Gaya kedelapanbelas dalam menerima tongkat adalah push off. Push off adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara mendorong tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
19. Pull off
Gaya kesembilanbelas dalam menerima tongkat adalah pull off. Pull off adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara menarik tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
20. Sweep exchange
Gaya kedua puluh dalam menerima tongkat adalah sweep exchange. Sweep exchange adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara menyapu tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
21. Shuffle pass
Gaya kedua puluh satu dalam menerima tongkat adalah shuffle pass. Shuffle pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara menggeser tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
22. Leapfrog
Gaya kedua puluh dua dalam menerima tongkat adalah leapfrog. Leapfrog adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melompat di atas pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
23. Wheelbarrow
Gaya kedua puluh tiga dalam menerima tongkat adalah wheelbarrow. Wheelbarrow adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara mengangkat kaki pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
24. Flip pass
Gaya kedua puluh empat dalam menerima tongkat adalah flip pass. Flip pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
25. Underhand pass
Gaya kedua puluh lima dalam menerima tongkat adalah underhand pass. Underhand pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat di bawah tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
26. Overhead pass
Gaya kedua puluh enam dalam menerima tongkat adalah overhead pass. Overhead pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat di atas kepala. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
27. Sidearm pass
Gaya kedua puluh tujuh dalam menerima tongkat adalah sidearm pass. Sidearm pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat di samping badan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
28. Diagonal pass
Gaya kedua puluh delapan dalam menerima tongkat adalah diagonal pass. Diagonal pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat secara diagonal. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
29. Straight pass
Gaya kedua puluh sembilan dalam menerima tongkat adalah straight pass. Straight pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat secara lurus ke depan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.
Share this: