Dalam Lari Estafet Ada Berapa Gaya dalam Menerima Tongkat? Sebutkan!

Posted on

Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. Dalam lari estafet, ada beberapa gaya dalam menerima tongkat. Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai berapa gaya dalam menerima tongkat dalam lari estafet.

1. Standing start

Gaya pertama dalam menerima tongkat adalah standing start. Standing start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan berdiri tegak. Posisi tangan pelari berada di samping tubuh dan kedua kaki berada dalam posisi siap untuk berlari. Standing start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi.

2. Running start

Gaya kedua dalam menerima tongkat adalah running start. Running start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat sambil berlari. Posisi tangan pelari berada di belakang badan dan kedua kaki berada dalam posisi berlari. Running start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan standing start.

3. Fly start

Gaya ketiga dalam menerima tongkat adalah fly start. Fly start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat sambil berlari dengan kecepatan tinggi. Posisi tangan pelari berada di belakang badan dan kedua kaki berada dalam posisi berlari dengan kecepatan tinggi. Fly start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi dan lebih cepat dibandingkan dengan standing start dan running start.

4. Crouch start

Gaya keempat dalam menerima tongkat adalah crouch start. Crouch start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi jongkok. Posisi tangan pelari berada di depan badan dan kedua kaki berada dalam posisi jongkok. Crouch start sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standing start dan running start.

5. Relay start

Gaya kelima dalam menerima tongkat adalah relay start. Relay start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berdiri tegak dan tangan pelari yang memberikan tongkat masih berada di depan badan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin menghindari kesalahan dalam pemberian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

Pos Terkait:  Arti Kata Praja: Pengertian, Makna, dan Contoh Kalimatnya

6. Blind start

Gaya keenam dalam menerima tongkat adalah blind start. Blind start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat tanpa melihat tangan pelari yang memberikan tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

7. Walking start

Gaya ketujuh dalam menerima tongkat adalah walking start. Walking start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berjalan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan standing start.

8. Rolling start

Gaya kedelapan dalam menerima tongkat adalah rolling start. Rolling start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berlari dari arah belakang dan kemudian berguling ke depan untuk menerima tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standing start dan running start.

9. Jumping start

Gaya kesembilan dalam menerima tongkat adalah jumping start. Jumping start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi melompat untuk menerima tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi dan lebih cepat dibandingkan dengan standing start, running start, dan fly start.

10. One hand start

Gaya kesepuluh dalam menerima tongkat adalah one hand start. One hand start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat hanya dengan menggunakan satu tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

11. Two hands start

Gaya kesebelas dalam menerima tongkat adalah two hands start. Two hands start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan menggunakan kedua tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna dan mempercepat waktu pergantian tongkat.

12. Sideways start

Gaya keduabelas dalam menerima tongkat adalah sideways start. Sideways start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berdiri tegak dan posisi tubuh yang melintang. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin memulai lari estafet dengan kecepatan tinggi dan mempercepat waktu pergantian tongkat.

13. Backwards start

Gaya ketigabelas dalam menerima tongkat adalah backwards start. Backwards start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi berlari mundur. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

14. Upward start

Gaya keempatbelas dalam menerima tongkat adalah upward start. Upward start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi mengangkat tubuh ke atas. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

Pos Terkait:  Contoh Identifikasi Fenomena

15. Downward start

Gaya kelimalas dalam menerima tongkat adalah downward start. Downward start adalah suatu gaya dimana pelari menerima tongkat dengan posisi menurunkan tubuh ke bawah. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

16. Hand off

Gaya keenambelas dalam menerima tongkat adalah hand off. Hand off adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan menggunakan tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

17. Baton exchange

Gaya ketujuhbelas dalam menerima tongkat adalah baton exchange. Baton exchange adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan menggunakan tongkat. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

18. Push off

Gaya kedelapanbelas dalam menerima tongkat adalah push off. Push off adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara mendorong tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

19. Pull off

Gaya kesembilanbelas dalam menerima tongkat adalah pull off. Pull off adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara menarik tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

20. Sweep exchange

Gaya kedua puluh dalam menerima tongkat adalah sweep exchange. Sweep exchange adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara menyapu tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

21. Shuffle pass

Gaya kedua puluh satu dalam menerima tongkat adalah shuffle pass. Shuffle pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara menggeser tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

22. Leapfrog

Gaya kedua puluh dua dalam menerima tongkat adalah leapfrog. Leapfrog adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melompat di atas pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

Pos Terkait:  Arti Kata Konstan - Membedah Makna Konstan dalam Matematika

23. Wheelbarrow

Gaya kedua puluh tiga dalam menerima tongkat adalah wheelbarrow. Wheelbarrow adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara mengangkat kaki pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

24. Flip pass

Gaya kedua puluh empat dalam menerima tongkat adalah flip pass. Flip pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat ke arah pelari berikutnya. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

25. Underhand pass

Gaya kedua puluh lima dalam menerima tongkat adalah underhand pass. Underhand pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat di bawah tangan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

26. Overhead pass

Gaya kedua puluh enam dalam menerima tongkat adalah overhead pass. Overhead pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat di atas kepala. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

27. Sidearm pass

Gaya kedua puluh tujuh dalam menerima tongkat adalah sidearm pass. Sidearm pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat di samping badan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

28. Diagonal pass

Gaya kedua puluh delapan dalam menerima tongkat adalah diagonal pass. Diagonal pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat secara diagonal. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

29. Straight pass

Gaya kedua puluh sembilan dalam menerima tongkat adalah straight pass. Straight pass adalah suatu gaya dimana pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya dengan cara melempar tongkat secara lurus ke depan. Gaya ini sering digunakan oleh tim yang ingin mempercepat waktu pergantian tongkat dan memastikan bahwa tongkat akan diterima dengan sempurna.

Share this:
Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *