Dalam Lomba Lari Aba-Aba Start, Berapa Jenis Start yang Digunakan?

Posted on

Banyak yang mungkin belum tahu, bahwa dalam lomba lari aba-aba start terdapat beberapa jenis start yang digunakan. Tentu saja, setiap jenis start memiliki aturan dan tata cara yang berbeda-beda. Nah, kali ini kita akan membahas tentang berapa jenis start yang digunakan dalam lomba lari aba-aba start.

1. Start Berdiri

Start berdiri adalah jenis start yang paling umum digunakan dalam lomba lari aba-aba start. Pada jenis start ini, peserta berdiri di garis start dengan posisi tubuh tegak lurus dan kaki rapat. Kemudian, saat aba-aba start diberikan, peserta langsung berlari.

Pada jenis start berdiri, peserta harus berhati-hati agar tidak menggerakkan kaki sebelum aba-aba start diberikan. Jika ada peserta yang melakukan kesalahan ini, maka ia akan dikenakan sanksi diskualifikasi.

2. Start Jongkok

Jenis start selanjutnya adalah start jongkok. Pada jenis start ini, peserta harus berjongkok dengan satu kaki di depan dan satu kaki di belakang. Posisi tangan harus diletakkan di atas garis start dan kepala harus diangkat ke depan.

Saat aba-aba start diberikan, peserta langsung berlari dengan kaki yang berada di depan. Pada jenis start jongkok, peserta harus berhati-hati agar tidak terlalu cepat mengangkat kaki belakang, karena hal ini dapat mengakibatkan kesalahan start.

Pos Terkait:  Biaya Kuliah Manajemen Dakwah: Pengetahuan Penting untuk Mahasiswa dan Orang Tua

3. Start Jalan

Start jalan adalah jenis start yang jarang digunakan dalam lomba lari aba-aba start. Pada jenis start ini, peserta sudah berlari sejak aba-aba start diberikan. Posisi tubuh harus tegak dan kaki harus bergantian dalam langkah kecil.

Pada jenis start jalan, peserta harus berhati-hati agar tidak menggerakkan kaki terlalu cepat sebelum aba-aba start diberikan. Jika ada peserta yang melakukan kesalahan ini, maka ia akan dikenakan sanksi diskualifikasi.

4. Start Duduk

Jenis start terakhir adalah start duduk. Pada jenis start ini, peserta harus duduk dengan kaki ditekuk dan posisi tangan di atas garis start. Saat aba-aba start diberikan, peserta langsung berlari.

Pada jenis start duduk, peserta harus berhati-hati agar tidak terlalu cepat mengangkat tubuh. Jika ada peserta yang melakukan kesalahan ini, maka ia akan dikenakan sanksi diskualifikasi.

Kesimpulan

Jadi, ada 4 jenis start yang digunakan dalam lomba lari aba-aba start, yaitu start berdiri, start jongkok, start jalan, dan start duduk. Setiap jenis start memiliki aturan dan tata cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk memahami aturan dan tata cara masing-masing jenis start agar tidak melakukan kesalahan start yang dapat mengakibatkan sanksi diskualifikasi.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *