Banyak orang yang seringkali merasa bingung dalam membedakan antara surat resmi dan surat lamaran pekerjaan. Padahal, kedua jenis surat ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri dari surat resmi dan surat lamaran pekerjaan.
Ciri-ciri Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan resmi atau formal, seperti untuk kepentingan bisnis, pemerintah, lembaga pendidikan, dan sebagainya. Berikut adalah ciri-ciri dari surat resmi:
1. Menggunakan Bahasa yang Formal
Bahasa yang digunakan pada surat resmi haruslah formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau slang. Pilihlah kata-kata yang tepat dan mudah dipahami.
2. Memiliki Kop Surat
Surat resmi biasanya menggunakan kertas dengan kop surat yang berisi logo, alamat, dan nomor telepon perusahaan atau institusi yang menerbitkan surat. Kop surat ini berguna untuk memberikan identitas kepada penerima surat.
3. Menyebutkan Tujuan Surat dengan Jelas
Tujuan surat harus disebutkan dengan jelas pada awal surat. Surat resmi juga harus memiliki salam pembuka, isi surat, dan salam penutup.
4. Memiliki Tanda Tangan dan Cap
Surat resmi harus memiliki tanda tangan dan cap dari pihak yang berwenang. Hal ini menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar diterbitkan oleh pihak yang berwenang.
5. Menggunakan Bahasa yang Formal
Bahasa yang digunakan pada surat resmi haruslah formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau slang. Pilihlah kata-kata yang tepat dan mudah dipahami.
Ciri-ciri Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan pada suatu perusahaan atau institusi. Berikut adalah ciri-ciri dari surat lamaran pekerjaan:
1. Menggunakan Bahasa yang Formal
Bahasa yang digunakan pada surat lamaran pekerjaan haruslah formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau slang. Pilihlah kata-kata yang tepat dan mudah dipahami.
2. Menyebutkan Posisi yang Dilamar
Pada surat lamaran pekerjaan, calon pelamar harus menyebutkan posisi yang dilamar dengan jelas. Jangan lupa untuk menyertakan lampiran-lampiran yang dibutuhkan, seperti CV atau daftar riwayat hidup.
3. Menjelaskan Keahlian dan Pengalaman yang Dimiliki
Pada surat lamaran pekerjaan, calon pelamar harus menjelaskan keahlian dan pengalaman yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan perusahaan bahwa calon pelamar memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar.
4. Menyebutkan Alasan Melamar Pekerjaan
Calon pelamar harus menyebutkan alasan mengapa ia ingin bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa calon pelamar serius dan memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut.
5. Menyebutkan Harapan Gaji
Pada surat lamaran pekerjaan, calon pelamar dapat menyebutkan harapan gaji yang diinginkan. Namun, jangan terlalu memaksakan diri dengan memberikan angka yang terlalu tinggi.
Kesimpulan
Surat resmi dan surat lamaran pekerjaan memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Surat resmi digunakan untuk keperluan formal atau resmi, sedangkan surat lamaran pekerjaan digunakan untuk melamar pekerjaan pada suatu perusahaan atau institusi. Dalam membuat kedua jenis surat ini, kita harus memperhatikan ciri-cirinya masing-masing, seperti menggunakan bahasa yang formal dan menyebutkan tujuan surat dengan jelas.