Ciri-Ciri Kiropterogami, Entomogami, Hidrogami, dan Ornitogami

Posted on

Jika Anda merupakan seorang pecinta alam dan tumbuhan, maka pasti pernah mendengar istilah kiropterogami, entomogami, hidrogami, dan ornitogami. Keempat istilah ini adalah jenis penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan dan memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri masing-masing jenis penyerbukan:

Kiropterogami

Kiropterogami adalah jenis penyerbukan yang terjadi dengan bantuan kelelawar. Tumbuhan yang melakukan penyerbukan ini biasanya memiliki bunga yang terbuka pada malam hari dan mengeluarkan aroma yang kuat untuk menarik kelelawar. Kelelawar kemudian datang untuk mencari nektar dari bunga dan secara tidak sengaja membawa serbuk sari dari bunga yang satu ke bunga yang lain.

Ciri-ciri dari tumbuhan yang melakukan penyerbukan kiropterogami adalah bunga yang terbuka pada malam hari, memiliki aroma yang kuat, dan biasanya berwarna putih atau kekuningan. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan kiropterogami antara lain pohon pisang, bunga bakung, dan bunga mawar.

Entomogami

Entomogami adalah jenis penyerbukan yang terjadi dengan bantuan serangga, seperti lebah, kupu-kupu, dan lalat. Tumbuhan yang melakukan penyerbukan ini biasanya memiliki bunga yang menarik serangga dengan warna dan aroma yang kuat. Serangga kemudian datang untuk mencari nektar dari bunga dan secara tidak sengaja membawa serbuk sari dari bunga yang satu ke bunga yang lain.

Pos Terkait:  Berdasarkan Teks di Atas, Apa Peran Indonesia dalam Kerja?

Ciri-ciri dari tumbuhan yang melakukan penyerbukan entomogami adalah bunga yang berwarna cerah dan memiliki aroma yang kuat. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan entomogami antara lain bunga matahari, bunga melati, dan bunga anggrek.

Hidrogami

Hidrogami adalah jenis penyerbukan yang terjadi dengan bantuan air. Tumbuhan yang melakukan penyerbukan ini biasanya memiliki bunga yang terapung di atas permukaan air atau yang berada di dalam air. Serbuk sari dari bunga kemudian akan terbawa oleh aliran air dan menempel pada bunga yang lain.

Ciri-ciri dari tumbuhan yang melakukan penyerbukan hidrogami adalah bunga yang terapung di atas permukaan air atau yang berada di dalam air. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan hidrogami antara lain eceng gondok, teratai, dan lumut air.

Ornitogami

Ornitogami adalah jenis penyerbukan yang terjadi dengan bantuan burung. Tumbuhan yang melakukan penyerbukan ini biasanya memiliki bunga yang berwarna cerah dan mengeluarkan aroma yang kuat untuk menarik burung. Burung kemudian datang untuk mencari nektar dari bunga dan secara tidak sengaja membawa serbuk sari dari bunga yang satu ke bunga yang lain.

Ciri-ciri dari tumbuhan yang melakukan penyerbukan ornitogami adalah bunga yang berwarna cerah dan memiliki aroma yang kuat. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan ornitogami antara lain bunga kembang sepatu, bunga kamboja, dan bunga flamboyan.

Pos Terkait:  Berapa Kg Pasir dalam 1 Kubik?

Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri kiropterogami, entomogami, hidrogami, dan ornitogami. Meskipun keempat jenis penyerbukan ini berbeda, namun semuanya memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan dan lingkungan sekitar.

Jadi, mari kita jaga keberadaan keempat jenis penyerbukan ini dengan cara menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *