Daftar riwayat hidup atau CV adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang pengalaman, kualifikasi, dan prestasi seseorang. CV biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan atau keperluan akademik. Namun, seringkali kita dihadapkan pada situasi di mana kita harus membuat teks narasi dari CV yang sudah kita buat sebelumnya.
Apa itu Teks Narasi?
Teks narasi adalah sebuah tulisan yang berisi cerita atau kisah. Teks narasi biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian atau pengalaman. Dalam konteks CV, teks narasi mengharuskan kamu untuk mengubah format daftar riwayat hidup menjadi sebuah cerita yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Cara Membuat Teks Narasi dari Daftar Riwayat Hidup
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk membuat teks narasi dari daftar riwayat hidup yang sudah kamu buat sebelumnya:
1. Tentukan Fokus Cerita
Pertama-tama, tentukan fokus cerita yang ingin kamu sampaikan. Fokus cerita dapat berupa pengalaman kerja yang paling berkesan atau kualifikasi yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Dengan menentukan fokus cerita, kamu dapat mengarahkan pembaca untuk lebih memahami poin-poin penting dalam CV kamu.
2. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Kamu harus menghindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami oleh pembaca. Gunakan bahasa yang mudah dipahami agar pembaca dapat memahami cerita yang kamu sampaikan dengan lebih baik.
3. Gunakan Urutan Kronologis
Pastikan kamu menggunakan urutan kronologis dalam menyusun teks narasi dari daftar riwayat hidup. Mulailah dari pengalaman kerja atau pendidikan yang paling awal dan berakhir pada pengalaman atau pendidikan yang terakhir. Dengan menggunakan urutan kronologis, pembaca dapat mengikuti cerita kamu dengan lebih mudah.
4. Jelaskan Prestasi yang Kamu Raih
Jangan lupa untuk menjelaskan prestasi yang kamu raih dalam teks narasi kamu. Prestasi dapat berupa penghargaan atau sertifikasi yang kamu dapatkan selama bekerja atau belajar. Prestasi juga dapat menjadi nilai tambah dalam melamar pekerjaan atau keperluan akademik.
5. Sertakan Rincian yang Relevan
Sertakan rincian yang relevan dalam teks narasi kamu. Misalnya, jika kamu mengikuti pelatihan atau kursus yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, sertakan nama pelatihan atau kursus tersebut dan apa yang kamu pelajari dari pelatihan atau kursus tersebut.
Contoh Teks Narasi dari Daftar Riwayat Hidup
Berikut adalah contoh teks narasi dari daftar riwayat hidup:
Saya adalah lulusan dari Universitas XYZ dengan gelar Sarjana Teknik Informatika. Setelah lulus, saya bekerja di perusahaan IT selama 3 tahun sebagai software developer. Selama bekerja di perusahaan tersebut, saya terlibat dalam pengembangan beberapa proyek besar seperti proyek aplikasi mobile untuk klien ternama dan proyek pengembangan sistem manajemen database untuk perusahaan besar di Indonesia.
Selain pengalaman kerja, saya juga mengikuti beberapa pelatihan dan kursus yang relevan dengan pekerjaan saya. Saya mengikuti pelatihan tentang pengembangan aplikasi web dan mobile di Universitas ABC serta sertifikasi Oracle Certified Professional Java SE 11.
Prestasi yang saya raih selama bekerja di perusahaan IT antara lain penghargaan karyawan terbaik selama 2 tahun berturut-turut dan penghargaan atas kontribusi terbaik dalam pengembangan proyek aplikasi mobile untuk klien ternama.
Kesimpulan
Membuat teks narasi dari daftar riwayat hidup membutuhkan sedikit usaha dan kreativitas. Dengan mengikuti tips yang sudah disebutkan di atas, kamu dapat membuat teks narasi yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan lupa untuk menyertakan rincian yang relevan dan prestasi yang kamu raih selama bekerja atau belajar.