PHK atau pemutusan hubungan kerja merupakan suatu hal yang tidak diinginkan oleh setiap karyawan. Namun, ada beberapa penyebab atau alasan PHK yang biasa terjadi saat kerja. Pengetahuan mengenai penyebab PHK ini dapat membantu karyawan untuk lebih waspada dan memperkuat posisi mereka di tempat kerja.
1. Kinerja yang Buruk
Salah satu alasan terbesar PHK adalah kinerja yang buruk. Jika seorang karyawan tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan atau tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik, maka perusahaan akan menganggap bahwa karyawan tersebut tidak memenuhi ekspektasi mereka dan akan memutuskan hubungan kerja.
2. Perusahaan Mengalami Krisis Keuangan
PHK juga bisa terjadi ketika perusahaan mengalami krisis keuangan dan terpaksa melakukan pemangkasan anggaran. Hal ini mungkin mengakibatkan pengurangan staf dan PHK terhadap karyawan yang dianggap tidak penting bagi perusahaan.
3. Perusahaan Melakukan Reorganisasi
Perusahaan seringkali melakukan reorganisasi sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalkan operasi mereka. Dalam proses ini, perusahaan akan mengevaluasi karyawan dan posisi mereka. Jika perusahaan merasa bahwa posisi seseorang tidak diperlukan lagi, maka mereka akan memutuskan hubungan kerja.
4. Kecelakaan atau Cedera
Jika seorang karyawan mengalami kecelakaan atau cedera serius yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk bekerja, maka perusahaan mungkin memutuskan hubungan kerja. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak dapat menunggu terlalu lama untuk karyawan tersebut pulih dan kembali bisa bekerja.
5. Pelanggaran Etika atau Kode Etik
Perusahaan memiliki kode etik atau aturan yang harus diikuti oleh semua karyawan. Jika seorang karyawan melanggar aturan tersebut, maka perusahaan berhak untuk memutuskan hubungan kerja. Pelanggaran etika termasuk tindakan seperti mencuri, memalsukan dokumen, dan perilaku tidak profesional.
6. Pertentangan dengan Atasan atau Rekan Kerja
Konflik dengan atasan atau rekan kerja dapat menjadi alasan PHK. Jika seorang karyawan tidak dapat bekerja dengan baik dalam tim dan selalu terlibat dalam konflik, maka perusahaan mungkin akan memutuskan hubungan kerja.
7. Karyawan Tidak Memiliki Keterampilan yang Dibutuhkan
Perusahaan mungkin akan memutuskan hubungan kerja dengan karyawan yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi atau pekerjaan tertentu. Karyawan yang tidak memenuhi persyaratan pekerjaan mungkin tidak cocok untuk posisi tersebut dan perusahaan akan mencari orang lain yang lebih cocok.
8. Tidak Ada Pekerjaan yang Tersedia
PHK juga bisa terjadi ketika tidak ada pekerjaan yang tersedia. Jika perusahaan mengalami penurunan pesanan atau tidak memiliki pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman karyawan, maka mereka akan memutuskan hubungan kerja.
9. Perusahaan Mengalami Penutupan atau Penggabungan
Jika perusahaan mengalami penutupan atau penggabungan, maka mereka mungkin akan melakukan PHK terhadap karyawan. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak lagi membutuhkan karyawan untuk menjalankan bisnis mereka.
10. Karyawan Mengundurkan Diri
Terakhir, PHK juga bisa terjadi ketika karyawan memilih untuk mengundurkan diri. Karyawan mungkin merasa tidak cocok dengan pekerjaan mereka atau mungkin menemukan pekerjaan yang lebih baik di tempat lain. Dalam situasi ini, perusahaan akan memutuskan hubungan kerja dengan karyawan tersebut.
Kesimpulan
Terkadang PHK tidak bisa dihindari, namun dengan mengetahui penyebab atau alasan PHK yang biasa terjadi saat kerja, karyawan dapat memperkuat posisi mereka di tempat kerja dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja. Karyawan juga harus terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk memastikan bahwa mereka selalu menjadi aset berharga bagi perusahaan.
