Barat Sebelah Kanan Apa Kiri: Mengapa Peta Bumi Diatur Seperti Ini?

Posted on

Setiap kali kita melihat peta bumi, kita biasanya melihat bahwa arah utara selalu ke atas, sedangkan barat selalu di sebelah kanan dan timur di sebelah kiri. Namun, pertanyaannya adalah, mengapa peta bumi diatur seperti ini? Apa yang membuat barat selalu di sebelah kanan dan timur selalu di sebelah kiri?

Perkembangan Peta Bumi

Sebelum kita membahas alasan mengapa peta bumi diatur seperti ini, mari kita lihat sejarah perkembangan peta bumi. Peta bumi pertama kali dibuat oleh para bangsa kuno seperti Babilonia, Mesir, dan Yunani. Peta-peta tersebut biasanya dibuat untuk tujuan navigasi dan perdagangan.

Pada abad ke-15, Gerardus Mercator, seorang kartografer Belanda, membuat peta bumi pertama yang diatur dengan cara yang kita kenal sekarang. Peta tersebut disebut sebagai proyeksi Mercator dan dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah kartografi.

Proyeksi Mercator mengatur peta bumi dengan cara memperbesar wilayah yang berada di khatulistiwa dan mempersempit wilayah yang berada di kutub. Dalam proyeksi ini, arah utara selalu ke atas, sedangkan garis bujur dan garis lintang diatur secara horizontal dan vertikal.

Pos Terkait:  Lama Permainan Bola Basket Ditentukan dengan...

Alasan Mengapa Peta Bumi Diatur Seperti Ini

Telah disebutkan sebelumnya bahwa di peta bumi, barat selalu di sebelah kanan dan timur di sebelah kiri. Ada beberapa alasan mengapa peta bumi diatur seperti ini, di antaranya adalah:

1. Sejarah Navigasi

Sejak zaman dahulu, navigasi laut telah menjadi bagian penting dari perdagangan dan kegiatan penjelajahan. Pada saat itu, navigasi menggunakan bintang sebagai penunjuk arah, dan bintang Utara (Polaris) dianggap sebagai titik acuan utama. Oleh karena itu, arah utara selalu menjadi yang paling penting dalam navigasi, dan diatur sebagai arah ke atas di peta bumi.

Ketika kapal-kapal Eropa melakukan penjelajahan ke seluruh dunia pada abad ke-15 dan ke-16, mereka membawa peta-peta yang diatur dengan cara yang sama. Dalam peta-peta tersebut, barat selalu di sebelah kanan dan timur di sebelah kiri, sesuai dengan arah yang mereka tempuh saat berlayar dari Eropa ke Amerika.

2. Kebanyakan Orang Kanan

Kita tahu bahwa mayoritas orang adalah tangan kanan. Oleh karena itu, ketika kita memegang peta bumi dengan arah utara ke atas, maka barat menjadi di sebelah kanan kita dan timur di sebelah kiri kita. Dalam hal ini, peta bumi diatur sedemikian rupa untuk memudahkan kita dalam membaca dan memahami peta.

Pos Terkait:  Bagaimana Cara Menciptakan Media Belajar yang Sesuai dengan Tuntutan Kurikulum dan Kemampuan Siswa

3. Kebiasaan Budaya

Terakhir, kita harus menyadari bahwa kebiasaan membaca dan menulis berasal dari budaya Barat. Dalam budaya Barat, kebanyakan orang membaca dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah. Oleh karena itu, peta bumi diatur dengan cara yang sama, karena itu lebih mudah dipahami oleh orang Barat.

Kesimpulan

Jadi, mengapa peta bumi diatur dengan barat di sebelah kanan dan timur di sebelah kiri? Ada beberapa alasan mengapa peta bumi diatur seperti ini, di antaranya adalah sejarah navigasi, mayoritas orang yang tangan kanan, dan kebiasaan budaya Barat. Meskipun ada beberapa proyeksi peta bumi lain yang lebih akurat, proyeksi Mercator tetap digunakan karena kemudahan dan kebiasaan yang telah terbentuk sejak lama.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *