Bagi kebanyakan makhluk hidup, bernapas menjadi hal yang penting untuk kelangsungan hidup mereka. Namun, bagaimana dengan penguin? Bagaimana mereka bisa bernapas di dalam air saat mereka berenang mencari makanan?
Anatomi Paru-Paru Penguin
Penguin memiliki paru-paru yang cukup besar dan kuat. Hal ini memungkinkan mereka untuk menampung lebih banyak oksigen ketika mereka bernapas di dalam air. Selain itu, paru-paru mereka juga memiliki jaringan parut yang membantu mereka untuk menyimpan oksigen ekstra.
Ketika penguin menyelam, mereka menahan napas dan membiarkan udara yang tersimpan di dalam paru-paru mereka mengalir ke seluruh tubuhnya. Hal ini membuat mereka bisa bertahan di dalam air selama beberapa menit.
Memperlambat Detak Jantung
Untuk menghemat oksigen, penguin juga memperlambat detak jantung mereka saat berenang di dalam air. Ketika detak jantung melambat, metabolisme mereka juga menurun sehingga mereka bisa bertahan lebih lama di dalam air tanpa perlu bernapas.
Memanfaatkan Darah Kaya Hemoglobin
Penguin juga memiliki darah yang kaya akan hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dengan darah yang kaya akan hemoglobin, penguin bisa menyimpan lebih banyak oksigen di dalam tubuh mereka sehingga mereka bisa bertahan lebih lama di dalam air.
Berpindah ke Sistem Anaerobik
Setelah beberapa menit di dalam air, penguin mulai mengalami kekurangan oksigen. Namun, mereka memiliki cara untuk bertahan hidup meskipun tanpa oksigen yang cukup. Mereka beralih ke sistem anaerobik yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi tanpa memerlukan oksigen.
Penutup
Jadi, itulah beberapa cara penguin bisa bernapas di dalam air. Dengan paru-paru yang besar dan kuat, memperlambat detak jantung, darah yang kaya akan hemoglobin, dan sistem anaerobik, penguin bisa bertahan hidup di bawah air lebih lama. Kita bisa belajar banyak dari makhluk-makhluk laut yang mengagumkan ini!