Jembatan adalah sebuah struktur yang digunakan untuk menghubungkan dua titik di atas permukaan air atau lembah. Di zaman modern ini, jembatan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Namun, tahukah kamu bahwa jembatan sudah ada sejak zaman purba?
Pada masa purba, manusia sudah menggunakan jembatan sebagai sarana untuk menyeberangi sungai atau lembah. Namun, bentuk jembatan pada masa purba berbeda dengan jembatan yang kita kenal sekarang. Lalu, seperti apa bentuk jembatan pada masa purba?
Bentuk Jembatan pada Masa Purba
Bentuk jembatan pada masa purba sangat sederhana dan terbuat dari bahan-bahan alami yang ditemukan di sekitar tempat tinggal manusia. Biasanya, jembatan dibuat dari batang pohon atau bambu yang disusun membentuk jalan setapak di atas sungai atau lembah.
Ada juga bentuk jembatan pada masa purba yang terbuat dari tali rotan atau tali yang diikatkan pada batang pohon atau kayu. Jembatan jenis ini dikenal dengan sebutan jembatan gantung. Meskipun terlihat sederhana, jembatan gantung pada masa purba sangat kuat dan mampu menahan beban manusia yang menyeberanginya.
Selain itu, ada juga bentuk jembatan pada masa purba yang dibuat dari batu besar. Jembatan tipe ini biasanya ditemukan di daerah pegunungan yang memiliki lembah yang dalam. Batu-batu besar disusun membentuk jalan setapak di atas lembah dan terhubung ke sisi lainnya dengan menggunakan batu-batu besar lainnya.
Jembatan Purba di Indonesia
Di Indonesia, terdapat beberapa contoh jembatan purba yang masih bisa ditemukan hingga saat ini. Salah satunya adalah jembatan goa di Yogyakarta. Jembatan ini terbuat dari batu-batu besar yang tersusun rapi dan terhubung ke sisi lainnya dengan menggunakan batang pohon yang diikatkan dengan tali.
Selain jembatan goa, di Provinsi Sumatera Utara juga terdapat jembatan purba yang dikenal dengan sebutan jembatan rakyat. Jembatan ini terbuat dari kayu dan bambu yang disusun membentuk jalan setapak di atas sungai.
Bahkan, di Sulawesi Utara, terdapat jembatan purba yang terbuat dari batu vulkanik. Jembatan ini dikenal dengan sebutan jembatan pohon. Jembatan ini terhubung ke sisi lainnya dengan menggunakan beberapa batang pohon yang disusun secara vertikal dan diikatkan dengan tali.
Kesimpulan
Bentuk jembatan pada masa purba sangat sederhana dan terbuat dari bahan-bahan alami yang ditemukan di sekitar tempat tinggal manusia. Meskipun terlihat sederhana, jembatan pada masa purba sangat kuat dan mampu menahan beban manusia yang menyeberanginya.
Di Indonesia pun, terdapat beberapa contoh jembatan purba yang masih bisa ditemukan hingga saat ini. Semua bentuk jembatan purba tersebut menjadi bukti bahwa manusia sudah memiliki kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah kehidupan manusia sejak zaman purba.