Siapa sih yang tak tahu tentang kata “viral”? Kata ini sudah menjadi populer sejak beberapa tahun terakhir, terutama di era digital seperti sekarang. Namun, apa sebenarnya arti kata viral? Apakah hanya sekadar menjadi populer di media sosial atau ada makna lain di baliknya?
Definisi Viral
Viral berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti menyebar secara cepat dan luas seperti virus. Dalam konteks digital, viral merujuk pada suatu konten, baik itu berupa video, gambar, atau tulisan yang mendapatkan perhatian besar dan cepat menyebar di media sosial.
Contoh konten yang pernah menjadi viral di Indonesia adalah video “Ganteng Ganteng Serigala” dan “Anak Kecil Ngamuk di Indomaret”. Kedua video tersebut berhasil mencuri perhatian dan dibicarakan oleh banyak orang di media sosial.
Bagaimana Suatu Konten Bisa Menjadi Viral?
Tentu saja, tidak semua konten bisa menjadi viral. Ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu konten menjadi viral, di antaranya:
- Emosional: Konten yang memancing emosi seperti sedih, marah, atau senang memiliki potensi besar untuk menjadi viral. Contohnya adalah video seorang anak kecil menangis saat ditinggal ibunya karena harus bekerja di luar kota.
- Unik: Konten yang unik dan berbeda dari konten lainnya juga memiliki potensi besar untuk menjadi viral. Contohnya adalah video seorang pria yang bermain gitar sambil berdiri di atas mobil yang sedang melaju.
- Humor: Konten yang mengundang tawa juga menjadi favorit di media sosial. Contohnya adalah meme atau gambar lucu yang sering dibagikan di grup WhatsApp.
Dampak dari Viral di Media Sosial
Ketika suatu konten menjadi viral di media sosial, dampaknya bisa sangat besar. Di satu sisi, membuat pembuat konten menjadi terkenal dan mendapatkan penghasilan dari iklan atau endorse.
Di sisi lain, viral juga bisa membawa dampak negatif seperti hoax atau penyebaran informasi yang tidak benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial dan memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya.
Bagaimana Cara Menciptakan Konten Viral?
Tentu saja, banyak orang yang ingin menciptakan konten yang viral. Namun, tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar suatu konten memiliki potensi besar untuk menjadi viral, di antaranya:
- Mengenali target audience: Sebelum membuat konten, kita harus mengenali siapa target audience kita. Apakah mereka suka dengan konten yang emosional atau lucu? Dengan mengetahui target audience, kita bisa membuat konten yang sesuai dengan minat mereka.
- Menggunakan gaya bahasa yang menarik: Konten yang menggunakan gaya bahasa yang menarik, mudah dipahami, dan mengundang emosi akan lebih mudah menarik perhatian dan menjadi viral.
- Menambahkan elemen visual yang menarik: Konten yang dilengkapi dengan elemen visual seperti gambar atau video memiliki potensi lebih besar untuk menjadi viral dibandingkan konten yang hanya berupa tulisan.
- Memiliki nilai tambah: Konten yang memberikan nilai tambah bagi pembaca atau penonton seperti tips, trik, atau informasi yang bermanfaat juga memiliki potensi besar untuk menjadi viral.
Kesimpulan
Arti kata viral memang sudah sangat populer di era digital seperti sekarang. Konten yang menjadi viral memiliki potensi besar untuk membawa dampak positif maupun negatif. Namun, dengan mengikuti tips-tips di atas, kita bisa menciptakan konten yang memiliki potensi besar untuk menjadi viral dengan dampak yang positif.
