Tabligh atau sering disebut dengan gerakan Tablighi Jamaat adalah sebuah gerakan keagamaan yang berasal dari India pada abad ke-20. Gerakan ini bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam dan menyerukan orang-orang untuk kembali kepada ajaran Islam yang murni. Gerakan ini telah menyebar ke seluruh dunia dan memiliki jutaan pengikut.
Sejarah Gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh bermula pada tahun 1926 di Mewat, India. Gerakan ini didirikan oleh Maulana Muhammad Ilyas Kandhalawi, seorang ulama yang berasal dari India Utara. Maulana Ilyas memiliki visi untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni dan membawa kembali umat Islam kepada ajaran agama yang sebenarnya.
Pada awalnya, gerakan ini hanya dilakukan oleh beberapa orang saja. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, gerakan ini semakin berkembang dan menyebar ke seluruh India. Pada tahun 1944, gerakan Tabligh mengadakan pertemuan besar untuk pertama kalinya di daerah Nizamuddin, Delhi.
Prinsip-Prinsip Gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh memiliki prinsip-prinsip yang sangat penting dan menjadi dasar dari kegiatan mereka. Beberapa prinsip tersebut adalah:
1. Kembali kepada Ajaran Islam yang Murni
Gerakan Tabligh mengajarkan umat Islam untuk kembali kepada ajaran Islam yang murni, seperti yang diajarkan dalam Al-Quran dan Hadis. Mereka juga mengajarkan pentingnya untuk memperdalam pengetahuan tentang agama.
2. Menyerukan Orang-Orang untuk Mengamalkan Ajaran Islam
Gerakan Tabligh menyerukan orang-orang untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga mengajarkan pentingnya untuk memperbaiki diri sendiri dan menjaga akhlak yang baik.
3. Membentuk Jamaah
Gerakan Tabligh mengajarkan pentingnya untuk membentuk jamaah atau kelompok dalam beraktivitas. Jamaah ini harus selalu bersama-sama dalam melakukan kegiatan keagamaan.
4. Melakukan Dakwah di Luar Daerah
Gerakan Tabligh mengajarkan pentingnya untuk melakukan dakwah di luar daerah, seperti pergi ke desa-desa atau kota-kota kecil. Mereka mengajarkan agar umat Islam dapat berbagi ajaran Islam dengan komunitas di sekitarnya.
Cara Kerja Gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh melakukan kegiatan dakwah dengan cara yang sangat unik. Mereka melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
1. Jamaah Tabligh
Jamaah Tabligh adalah kelompok kecil yang terdiri dari beberapa orang yang melakukan kegiatan dakwah di luar daerah. Kelompok ini biasanya pergi ke daerah-daerah terpencil atau ke kota-kota kecil untuk menyebarkan ajaran Islam.
2. Khuruj
Khuruj adalah kegiatan yang dilakukan oleh jamaah Tabligh untuk pergi ke luar daerah dan melakukan dakwah. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.
3. Ijtima
Ijtima adalah pertemuan besar yang diadakan oleh gerakan Tabligh. Pertemuan ini dihadiri oleh jamaah Tabligh dari seluruh dunia. Di sini, mereka melakukan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah dan kajian agama.
Arti Kata Tablighi Jamaat
Tablighi Jamaat adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut gerakan Tabligh. Istilah ini berasal dari bahasa Urdu, yang berarti “kelompok yang menyebarkan ajaran”. Tablighi Jamaat juga sering disebut dengan nama yang lain seperti Jamaat, Tabligh, dan TJ.
Pengaruh Gerakan Tabligh di Indonesia
Gerakan Tabligh memiliki pengaruh yang cukup besar di Indonesia. Gerakan ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1940-an. Saat ini, gerakan Tabligh telah memiliki jutaan pengikut di Indonesia dan memiliki ribuan masjid dan surau yang menjadi pusat kegiatan dakwah.
Gerakan Tabligh juga memiliki pengaruh yang cukup besar di kalangan remaja. Banyak remaja yang bergabung dengan gerakan Tabligh untuk memperdalam pengetahuan tentang agama dan untuk melakukan kegiatan dakwah.
Kritik Terhadap Gerakan Tabligh
Meskipun gerakan Tabligh memiliki pengaruh yang cukup besar di kalangan umat Islam, namun gerakan ini juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritik yang sering dilontarkan terhadap gerakan Tabligh adalah:
1. Kurangnya Pemahaman tentang Konteks Sosial
Beberapa kritikus menganggap bahwa gerakan Tabligh kurang memahami konteks sosial di tempat mereka melakukan dakwah. Misalnya, mereka tidak memperhatikan perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.
2. Terlalu Fokus pada Kegiatan Dakwah
Kritikus juga menganggap bahwa gerakan Tabligh terlalu fokus pada kegiatan dakwah dan kurang memperhatikan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
Kesimpulan
Gerakan Tabligh atau Tablighi Jamaat adalah gerakan keagamaan yang berasal dari India dan bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni. Gerakan ini memiliki prinsip-prinsip yang penting seperti kembali kepada ajaran Islam yang murni, menyerukan orang-orang untuk mengamalkan ajaran Islam, membentuk jamaah, dan melakukan dakwah di luar daerah.
Meskipun gerakan Tabligh memiliki pengaruh yang cukup besar di Indonesia, namun gerakan ini juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritik tersebut meliputi kurangnya pemahaman tentang konteks sosial dan terlalu fokus pada kegiatan dakwah.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa gerakan Tabligh memiliki peran yang penting dalam menyebarkan ajaran Islam dan memperdalam pemahaman umat Islam tentang agama. Gerakan ini juga dapat menjadi sarana bagi umat Islam untuk memperbaiki diri sendiri dan menjaga akhlak yang baik.