Arti Kata Sensus Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Posted on

Sensus adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengumpulkan data terkait jumlah penduduk, kondisi sosial, ekonomi, dan kebutuhan masyarakat. Arti kata sensus adalah penghitungan jumlah penduduk dan karakteristik yang terkait di suatu wilayah atau negara pada waktu tertentu.

Tujuan Sensus

Tujuan dari sensus adalah untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan. Data yang diperoleh dari sensus dapat digunakan untuk menentukan alokasi anggaran, menentukan jumlah tenaga kerja, dan menentukan kebutuhan infrastruktur di suatu wilayah.

Di Indonesia, sensus dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali. Sensus terakhir dilakukan pada tahun 2020 dan hasilnya akan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan selama 10 tahun ke depan.

Manfaat Sensus

Sensus memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Beberapa manfaat sensus adalah:

  • Menentukan jumlah penduduk dan karakteristiknya
  • Menentukan kebutuhan infrastruktur
  • Menentukan alokasi anggaran
  • Menentukan jumlah tenaga kerja
  • Memperkirakan tingkat kemiskinan dan pengangguran
  • Memperkirakan tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat

Cara Melakukan Sensus

Sensus dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari seluruh penduduk yang berada di suatu wilayah atau negara pada waktu tertentu. Data yang dikumpulkan meliputi data demografi seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan tingkat pendidikan. Selain itu, data juga dikumpulkan terkait kondisi sosial dan ekonomi seperti pekerjaan, penghasilan, dan kepemilikan rumah.

Pos Terkait:  Jelaskan Dampak yang Ditimbulkan dari Pembangunan Kawasan Industri

Untuk melakukan sensus, BPS biasanya membentuk tim sensus yang terdiri dari petugas sensus dan enumerator. Petugas sensus bertanggung jawab untuk mengorganisir kegiatan sensus, sedangkan enumerator bertugas untuk mengumpulkan data dari penduduk.

Perbedaan Sensus dan Survey

Perbedaan antara sensus dan survey adalah pada jumlah sampel yang diambil. Pada sensus, semua penduduk yang ada di suatu wilayah atau negara dihitung dan data dikumpulkan. Sedangkan pada survey, hanya sebagian kecil dari populasi yang diambil sebagai sampel untuk diwawancarai. Survey biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data terkait opini, kebiasaan, dan perilaku masyarakat.

Kritik terhadap Sensus

Ada beberapa kritik terhadap sensus yang dilakukan oleh pemerintah. Beberapa kritik adalah:

  • Biaya yang mahal
  • Kesalahan penghitungan
  • Kesulitan mengumpulkan data dari masyarakat yang sulit dijangkau
  • Penolakan dari masyarakat untuk memberikan data pribadi

Untuk mengatasi kritik tersebut, BPS melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, meningkatkan kualitas pelatihan enumerator, dan menggunakan teknologi untuk mempermudah pengumpulan data.

Kesimpulan

Arti kata sensus adalah penghitungan jumlah penduduk dan karakteristik yang terkait di suatu wilayah atau negara pada waktu tertentu. Sensus dilakukan oleh pemerintah untuk mengumpulkan data terkait jumlah penduduk, kondisi sosial, ekonomi, dan kebutuhan masyarakat. Tujuan dari sensus adalah untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan. Data yang diperoleh dari sensus dapat digunakan untuk menentukan alokasi anggaran, menentukan jumlah tenaga kerja, dan menentukan kebutuhan infrastruktur di suatu wilayah.

Pos Terkait:  Pengertian Penelitian Sosial Menurut Para Ahli

Sensus memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Beberapa manfaat sensus adalah menentukan jumlah penduduk dan karakteristiknya, menentukan kebutuhan infrastruktur, menentukan alokasi anggaran, menentukan jumlah tenaga kerja, memperkirakan tingkat kemiskinan dan pengangguran, dan memperkirakan tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat.

Sensus dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari seluruh penduduk yang berada di suatu wilayah atau negara pada waktu tertentu. Ada beberapa kritik terhadap sensus seperti biaya yang mahal, kesalahan penghitungan, kesulitan mengumpulkan data dari masyarakat yang sulit dijangkau, dan penolakan dari masyarakat untuk memberikan data pribadi. Untuk mengatasi kritik tersebut, BPS melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, meningkatkan kualitas pelatihan enumerator, dan menggunakan teknologi untuk mempermudah pengumpulan data.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *