Saat belajar bahasa Indonesia, pasti kita sering mendengar kata-kata yang belum familiar di telinga. Salah satu kata yang mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang adalah “mletre”. Apa sih arti kata mletre?
Apa Itu Mletre?
Mletre adalah kata slang atau bahasa gaul yang sering digunakan oleh anak muda atau remaja Indonesia. Kata ini biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan teman sebaya.
Mletre sebenarnya berasal dari kata “melet” yang artinya melempar atau membuang sesuatu dengan kasar. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, arti kata mletre bisa bervariasi tergantung dari konteks dan situasi pembicaraan.
Contoh Penggunaan Mletre
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata mletre dalam percakapan sehari-hari:
- Kamu mletre sampahnya ke mana?” (artinya, kamu membuang sampahnya ke mana?)
- “Jangan mletre barangnya!” (artinya, jangan melempar atau merusak barangnya!)
- “Liat tuh, dia mletre bola ke tembok!” (artinya, dia melempar bola dengan keras ke tembok)
- Gue nggak suka dia, tapi nggak mletre-letre juga sih.” (artinya, saya tidak suka dia, tapi tidak membuang-buang waktu untuk memikirkannya terus menerus)
Dari contoh-contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa kata mletre sering digunakan dalam situasi yang kasual atau saat melakukan aktivitas fisik yang memerlukan gerakan melempar atau melemparkan sesuatu dengan kasar.
Apakah Mletre Termasuk Kata Baku?
Tidak, mletre bukan termasuk kata baku dalam bahasa Indonesia. Namun, sebagai bahasa gaul atau slang, kata ini cukup sering digunakan di kalangan anak muda atau remaja di Indonesia.
Sebagai penutur bahasa Indonesia, tentunya kita harus tetap memahami dan menggunakan kata-kata baku yang benar dalam berkomunikasi. Namun, tidak ada salahnya juga jika kita mengetahui beberapa kata slang atau bahasa gaul yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Kesimpulan
Sekarang kita sudah tahu arti kata mletre dan bagaimana penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Meskipun bukan termasuk kata baku, tetapi mletre cukup sering digunakan di kalangan anak muda atau remaja. Jangan lupa tetap menggunakan kata-kata yang baku dan benar dalam berkomunikasi.