MBB adalah singkatan dari istilah yang cukup populer di Indonesia, yaitu “Mending Bujang Biasa”. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang lebih memilih hidup sendiri daripada menikah.
Asal Usul Istilah MBB
Istilah MBB pertama kali muncul di media sosial Twitter pada tahun 2012. Istilah ini kemudian cepat menyebar dan menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Istilah MBB sebenarnya merupakan permainan kata-kata dari istilah MBO atau “Management By Objectives”, yaitu metode manajemen yang berfokus pada pencapaian tujuan bisnis. Namun, dalam konteks MBB, kata “Objectives” diganti dengan “Bujang Biasa”.
Makna dari Istilah MBB
Meskipun awalnya hanya sebagai permainan kata-kata, istilah MBB kemudian menjadi sebuah fenomena sosial di Indonesia. Istilah ini menggambarkan seseorang yang memilih hidup sendiri daripada menikah, karena berbagai alasan seperti trauma percintaan, fokus pada karir, atau hanya karena tidak menemukan pasangan yang tepat.
Istilah MBB juga sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sudah berusia di atas 30 tahun dan belum menikah. Istilah ini lebih sering digunakan pada pria, meskipun ada juga wanita yang memilih hidup sendiri dan dijuluki sebagai MBB.
Pro dan Kontra Mengenai Istilah MBB
Sejak munculnya istilah MBB, masyarakat Indonesia terbagi menjadi dua kubu, yaitu yang mendukung dan yang menentang penggunaan istilah ini.
Pendukung istilah MBB berpendapat bahwa istilah ini hanya sebagai bercandaan dan tidak perlu dipermasalahkan. Mereka juga berpendapat bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih hidup sendiri tanpa harus mendapatkan tekanan dari masyarakat untuk menikah.
Sementara itu, para penentang istilah MBB berpendapat bahwa istilah ini mengajarkan masyarakat untuk tidak bertanggung jawab atas kehidupan pribadi mereka. Mereka juga berpendapat bahwa menikah adalah sebuah tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi oleh setiap orang.
Perubahan Makna dari Istilah MBB
Seiring berjalannya waktu, makna dari istilah MBB juga mengalami perubahan. Awalnya, istilah MBB hanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memilih hidup sendiri. Namun, sekarang istilah ini juga sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memilih untuk tidak memiliki pasangan secara eksklusif atau melakukan hubungan non-serius.
Beberapa orang juga menggunakan istilah MBB untuk menyindir seseorang yang terlalu memilih-milih dalam mencari pasangan atau terlalu fokus pada karir.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Merasa Sebagai MBB?
Jika kamu merasa sebagai MBB, maka tidak perlu merasa khawatir atau takut dijauhi oleh masyarakat. Setiap orang memiliki hak untuk memilih hidup sendiri tanpa harus mendapatkan tekanan dari orang lain.
Namun, jika kamu merasa kesulitan dalam mencari pasangan atau merasa kesepian, maka kamu bisa mencari teman atau bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama denganmu. Kamu juga bisa mencoba aplikasi kencan online atau mengikuti acara sosial untuk memperluas jaringan pertemananmu.
Kesimpulan
Istilah MBB adalah singkatan dari “Mending Bujang Biasa”. Istilah ini menggambarkan seseorang yang memilih hidup sendiri daripada menikah. Meskipun awalnya hanya sebagai permainan kata-kata, istilah MBB kemudian menjadi sebuah fenomena sosial di Indonesia.
Sejak munculnya istilah MBB, masyarakat Indonesia terbagi menjadi dua kubu, yaitu yang mendukung dan yang menentang penggunaan istilah ini. Namun, setiap orang memiliki hak untuk memilih hidup sendiri tanpa harus mendapatkan tekanan dari masyarakat untuk menikah.
Jika kamu merasa sebagai MBB, maka tidak perlu merasa khawatir atau takut dijauhi oleh masyarakat. Kamu bisa mencari teman atau bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama denganmu untuk mengatasi rasa kesepianmu.