Arti Kata Juruselamat dalam Alkitab

Posted on

Bagi umat Kristen, kata “Juruselamat” memegang makna yang sangat penting dalam kehidupan rohani. Juruselamat diartikan sebagai orang yang menyelamatkan atau orang yang memberikan keselamatan. Dalam Alkitab, istilah juruselamat digunakan untuk merujuk pada Yesus Kristus, Sang Juruselamat.

Yesus Kristus sebagai Juruselamat

Yesus Kristus diakui sebagai Juruselamat oleh umat Kristen karena karya penyelamatan yang dilakukannya. Dalam ajaran Kristen, manusia dilahirkan dengan dosa dan memerlukan keselamatan dari dosa tersebut. Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan memberikan keselamatan kekal bagi mereka yang percaya pada-Nya.

Yesus Kristus melakukan karya penyelamatan melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Dalam Alkitab, dikatakan bahwa “sebab begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).

Keselamatan dalam Alkitab

Keselamatan adalah tema sentral dalam Alkitab. Dalam Perjanjian Lama, Allah memberikan janji keselamatan kepada umat-Nya melalui nabi-nabi-Nya. Dalam Perjanjian Baru, keselamatan dipenuhi melalui Yesus Kristus, Sang Juruselamat.

Pos Terkait:  Manfaat dan Teknik Jalan Cepat yang Benar

Dalam Alkitab, keselamatan diartikan sebagai pembebasan dari dosa dan maut. Manusia dilahirkan dengan dosa dan memerlukan keselamatan dari dosa tersebut. Keselamatan diberikan oleh Allah melalui iman pada Yesus Kristus, Sang Juruselamat. Karena oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah; bukan hasil pekerjaanmu, sehingga jangan ada orang yang memegahkan diri” (Efesus 2:8-9).

Iman pada Sang Juruselamat

Iman pada Yesus Kristus, Sang Juruselamat, merupakan kunci bagi keselamatan. Dalam Alkitab, dikatakan bahwa “jika engkau mengakui dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan” (Roma 10:9).

Iman pada Sang Juruselamat juga menuntut perubahan hidup. Dalam Alkitab, dikatakan bahwa “sebab sama seperti tubuh tanpa roh itu mati, demikian juga iman tanpa perbuatan mati” (Yakobus 2:26). Perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan yang sesuai dengan kehendak Allah dan ajaran-Nya.

Keselamatan dan Kehidupan Kekal

Keselamatan yang diberikan oleh Yesus Kristus bukan hanya keselamatan dari dosa dan maut, tetapi juga keselamatan kekal. Dalam Alkitab, dikatakan bahwa “aku memberikan kepada mereka hidup yang kekal. Mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan tidak seorangpun akan merampas mereka dari tangan-Ku” (Yohanes 10:28).

Pos Terkait:  Panjang BC Adalah

Keselamatan kekal ini memberikan harapan dan pengharapan bagi umat Kristen. Dalam Alkitab, dikatakan bahwa “sebab kita tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita yang di bumi ini dirobohkan, kita mempunyai rumah yang dari Allah, suatu rumah yang bukan dibuat dengan tangan, suatu rumah yang kekal di surga” (2 Korintus 5:1).

Kesimpulan

Juruselamat dalam Alkitab merujuk pada Yesus Kristus, Sang Juruselamat yang memberikan keselamatan bagi manusia. Keselamatan adalah tema sentral dalam Alkitab dan diberikan oleh Allah melalui iman pada Yesus Kristus. Iman pada Sang Juruselamat menuntut perubahan hidup dan menghasilkan keselamatan kekal bagi umat Kristen.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *