Bahasa Indonesia memiliki banyak kata-kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Salah satunya adalah kata “does”. Kata ini sering muncul dalam kalimat-kalimat tanya dan negatif. Namun, apa sebenarnya arti kata “does” dan bagaimana penggunaannya dalam bahasa Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Kata Does
Kata “does” adalah bentuk kata kerja dari “do”. Dalam bahasa Inggris, kata kerja “do” digunakan untuk menyatakan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu. Sementara itu, bentuk kata kerja “does” digunakan untuk orang ketiga tunggal (he, she, it) pada present simple tense.
Dalam bahasa Indonesia, kata “does” diartikan sebagai “melakukan” atau “mengerjakan”. Kata ini sering digunakan dalam kalimat-kalimat tanya dan negatif untuk menanyakan atau menyatakan apakah seseorang melakukan suatu aktivitas atau tidak.
Contoh Penggunaan Kata Does dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “does” dalam kalimat-kalimat bahasa Indonesia:
1. Apa kamu does olahraga setiap hari?
Artinya: Apakah kamu melakukan olahraga setiap hari?
2. Dia does not makan daging.
Artinya: Dia tidak makan daging.
3. Apakah mereka does pekerjaan rumah setiap hari?
Artinya: Apakah mereka melakukan pekerjaan rumah setiap hari?
4. Saya does not suka makanan pedas.
Artinya: Saya tidak suka makanan pedas.
Penggunaan Kata Does dalam Kalimat Tanya
Kata “does” sering digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan apakah seseorang melakukan suatu aktivitas atau tidak. Untuk membuat kalimat tanya dengan kata “does”, Anda perlu memindahkan kata kerja ke awal kalimat dan menambahkan kata bantu “does” di depannya.
Contoh:
– Saya makan nasi. (kalimat positif)
– Apakah saya does makan nasi? (kalimat tanya)
Anda juga bisa menambahkan kata tanya seperti “apa”, “siapa”, atau “kapan” di depan kalimat untuk menanyakan lebih spesifik tentang aktivitas yang dimaksud.
Contoh:
– Kamu bekerja di mana? (kalimat tanya umum)
– Apakah kamu does bekerja di kantor itu? (kalimat tanya spesifik)
Penggunaan Kata Does dalam Kalimat Negatif
Kata “does” juga sering digunakan dalam kalimat negatif untuk menyatakan bahwa seseorang tidak melakukan suatu aktivitas. Untuk membuat kalimat negatif dengan kata “does”, Anda perlu menambahkan kata bantu negatif “not” di antara kata bantu “does” dan kata kerja.
Contoh:
– Saya makan nasi. (kalimat positif)
– Saya does not makan nasi. (kalimat negatif)
Anda juga bisa menambahkan kata negatif lain seperti “tidak” atau “bukan” di depan kata kerja untuk menegaskan bahwa seseorang tidak melakukan aktivitas tersebut.
Contoh:
– Dia makan daging. (kalimat positif)
– Dia tidak makan daging. (kalimat negatif)
Kesimpulan
Kata “does” adalah bentuk kata kerja dari “do” yang digunakan untuk orang ketiga tunggal pada present simple tense. Dalam bahasa Indonesia, kata ini diartikan sebagai “melakukan” atau “mengerjakan” dan sering digunakan dalam kalimat-kalimat tanya dan negatif untuk menanyakan atau menyatakan apakah seseorang melakukan suatu aktivitas atau tidak. Anda bisa menggunakan kata “does” dalam kalimat tanya dengan memindahkan kata kerja ke awal kalimat dan menambahkan kata bantu “does” di depannya. Sedangkan untuk kalimat negatif, Anda perlu menambahkan kata bantu negatif “not” di antara kata bantu “does” dan kata kerja. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk Anda dalam memahami makna dan penggunaan kata “does” dalam bahasa Indonesia.
