Apakah kamu pernah mendengar kata demisioner? Bagi sebagian orang, mungkin kata ini terdengar asing. Namun, bagi mereka yang bekerja di dunia kerja, kata demisioner tentu sudah tidak asing lagi. Apa sih sebenarnya arti kata demisioner? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Demisioner
Demisioner berasal dari kata demisi yang artinya pengunduran diri dari jabatan atau pekerjaan. Jadi, demisioner adalah seseorang yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan atau pekerjaannya. Biasanya, seseorang mengajukan pengunduran diri karena alasan tertentu, seperti ingin pindah ke perusahaan yang lebih baik atau ingin fokus pada hal lain di luar pekerjaan.
Alasan Seseorang Menjadi Demisioner
Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjadi demisioner. Beberapa alasan yang sering ditemukan di antaranya adalah:
- Tidak cocok dengan lingkungan kerja
- Tidak sesuai dengan ekspektasi
- Kondisi kesehatan yang memburuk
- Ada tawaran pekerjaan yang lebih baik
- Ingin fokus pada bisnis atau usaha pribadi
Proses Mengajukan Demisi
Bagi yang ingin mengajukan demisi, biasanya harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh perusahaan. Proses ini bertujuan untuk memberikan penghormatan dan kewaspadaan dalam mengambil keputusan. Proses mengajukan demisi biasanya meliputi:
- Mengajukan surat pengunduran diri
- Menginformasikan rekan kerja dan atasan
- Menyelesaikan tugas-tugas terakhir
- Membuat laporan akhir
- Mengikuti proses exit interview
Exit Interview
Exit interview adalah proses wawancara yang dilakukan pada saat seseorang mengajukan pengunduran diri dari perusahaan. Tujuan dari exit interview adalah untuk mengetahui alasan seseorang mengundurkan diri dan memperbaiki kekurangan yang ada pada perusahaan. Dalam proses ini, seseorang akan diwawancarai oleh pihak HRD atau atasan langsungnya.
Keuntungan dan Kerugian Menjadi Demisioner
Tidak hanya memiliki alasan, menjadi demisioner juga memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Beberapa keuntungan menjadi demisioner adalah:
- Mendapatkan pengalaman baru di tempat kerja yang baru
- Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
- Berkesempatan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi
Namun, menjadi demisioner juga memiliki kerugian, seperti:
- Kehilangan jaringan dan relasi di perusahaan lama
- Memulai kembali dari awal di tempat kerja yang baru
- Mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru
Kesimpulan
Demisioner adalah seseorang yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan atau pekerjaannya. Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjadi demisioner, seperti tidak cocok dengan lingkungan kerja atau ingin fokus pada bisnis pribadi. Proses mengajukan demisi biasanya meliputi mengajukan surat pengunduran diri, menginformasikan rekan kerja dan atasan, menyelesaikan tugas terakhir, membuat laporan akhir, dan mengikuti proses exit interview. Meskipun menjadi demisioner memiliki keuntungan, seperti mendapatkan pengalaman baru dan gaji yang lebih tinggi, namun juga memiliki kerugian seperti kehilangan jaringan dan relasi di perusahaan lama atau mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru.
