Bento menjadi simbol dalam kehidupan masyarakat Jepang. Bento adalah makanan yang dihidangkan dalam kotak kecil. Kotak kecil ini menjadi wadah yang sangat penting bagi masyarakat Jepang karena selain untuk menyimpan makanan, kotak ini juga merangkap sebagai perwakilan dari pemiliknya. Bento juga menjadi bagian penting dalam budaya Jepang. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas arti kata bento dan bagaimana bento menjadi simbol penting dalam kehidupan masyarakat Jepang.
Arti Kata Bento
Bento berasal dari kata “obento” yang berarti makan siang atau bekal makan siang. Secara harfiah, bento berarti “kotak bekal” karena makanan dihidangkan dalam kotak kecil yang biasanya terdiri dari beberapa komponen seperti nasi, lauk pauk, dan sayuran.
Bento merupakan tradisi Jepang yang sudah ada sejak lama. Bento digunakan sebagai bekal makan siang bagi para pekerja, pelajar, dan mahasiswa. Bento juga digunakan sebagai makanan saat berpergian seperti saat naik kereta api atau pesawat terbang.
Sejarah Bento
Bento sudah ada sejak zaman Edo di Jepang. Pada saat itu, bento digunakan sebagai bekal bagi para pekerja di ladang atau para samurai yang sedang dalam perjalanan. Bento pada zaman Edo disajikan dalam bentuk yang sederhana, yaitu nasi yang dibungkus dalam daun bambu atau daun pisang.
Pada zaman Meiji, bento mulai berkembang dan menjadi lebih modern. Bento mulai dihidangkan dalam kotak kayu yang dilapisi dengan kertas washi. Pada zaman Showa, bento menjadi semakin populer dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Jepang.
Jenis-Jenis Bento
Bento memiliki banyak jenis yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis bento yang sering dijumpai di Jepang:
- Kyaraben: bento yang dihias sedemikian rupa sehingga menjadi seperti karakter kartun atau binatang
- Ekiben: bento yang dijual di stasiun kereta api
- Oekaki bento: bento yang dihias dengan gambar-gambar menggunakan saus tomat atau mayonaise
- Makunouchi bento: bento yang terdiri dari nasi, lauk pauk, dan sayuran
Simbolisme Bento
Bento memiliki simbolisme yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Jepang. Bento menjadi simbol perhatian dan kasih sayang dari orang yang membuatnya. Bento juga menjadi simbol status sosial seseorang. Bento yang diisi dengan makanan yang mahal dan lezat dapat menjadi tanda bahwa pemiliknya adalah orang kaya dan berkelas.
Selain itu, bento juga menjadi simbol kebersihan dan kerapian. Bento harus dihidangkan dengan rapi dan bersih karena bento juga merupakan perwakilan dari pemiliknya.
Cara Membuat Bento
Bento dapat dibuat dengan mudah di rumah. Berikut adalah beberapa langkah-langkah untuk membuat bento:
- Pilih kotak bento yang sesuai
- Masak nasi dan lauk pauk
- Potong-potong lauk pauk dan sayuran sesuai selera
- Hidangkan nasi, lauk pauk, dan sayuran di dalam kotak bento
- Hias bento dengan saus tomat atau mayonaise sesuai selera
Kesimpulan
Bento menjadi simbol penting dalam kehidupan masyarakat Jepang. Bento memiliki arti yang sangat penting sebagai bekal makan siang atau makanan saat berpergian. Bento juga memiliki sejarah yang panjang dan berkembang menjadi lebih modern. Selain itu, bento juga memiliki simbolisme yang kuat dalam hal perhatian, kasih sayang, status sosial, dan kebersihan. Bagi yang ingin mencoba membuat bento sendiri, bento dapat dibuat dengan mudah di rumah dengan langkah-langkah yang sederhana.