ASL atau American Sign Language adalah bahasa isyarat yang digunakan oleh komunitas penyandang tunarungu di Amerika Serikat dan Kanada. ASL memiliki sistem tata bahasa yang berbeda dengan bahasa Inggris, sehingga cukup sulit dipelajari bagi orang yang belum pernah mengenalnya sebelumnya. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, belajar ASL menjadi semakin mudah dan dapat diakses oleh siapa saja melalui internet.
Pengertian ASL
ASL merupakan bahasa isyarat yang digunakan oleh komunitas penyandang tunarungu di Amerika Serikat dan Kanada. Bahasa ini berbeda dengan bahasa Inggris, karena tidak menggunakan kata-kata tertulis atau lisan, melainkan gerakan tangan, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh sebagai pengganti kata-kata. ASL memiliki tata bahasa yang berbeda dengan bahasa Inggris, sehingga tidak bisa langsung diterjemahkan secara harfiah.
Sejarah ASL
ASL pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19 oleh seorang pendeta Kongregasional bernama Thomas Hopkins Gallaudet. Gallaudet memiliki tetangga yang buta dan tuli, sehingga ia tertarik untuk mempelajari bahasa isyarat yang digunakan oleh tetangganya tersebut. Kemudian, Gallaudet mendatangi sebuah sekolah untuk penyandang tunarungu di Paris, Prancis yang dipimpin oleh Laurent Clerc, seorang guru bahasa isyarat terkenal. Bersama dengan Clerc, Gallaudet mengembangkan sistem tata bahasa ASL yang kemudian diperkenalkan ke Amerika Serikat dan Kanada.
Fungsi ASL
ASL berfungsi sebagai bahasa pengantar bagi komunitas penyandang tunarungu di Amerika Serikat dan Kanada. Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, di rumah, di tempat kerja, dan di tempat umum. ASL juga berfungsi sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah khusus untuk penyandang tunarungu, dan menjadi bahasa resmi di beberapa institusi pendidikan di Amerika Serikat dan Kanada.
Contoh Penggunaan ASL
Berikut ini adalah contoh kalimat dalam ASL beserta terjemahannya ke dalam bahasa Inggris:- ASL: Hello, my name is John.- Terjemahan: Hai, nama saya John.- ASL: How are you?- Terjemahan: Apa kabar kamu?- ASL: I love you.- Terjemahan: Saya cinta kamu.- ASL: Where is the bathroom?- Terjemahan: Di mana kamar mandi?- ASL: Thank you.- Terjemahan: Terima kasih.
Kelebihan Menggunakan ASL
Menggunakan ASL memiliki beberapa kelebihan, antara lain:1. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi antara penyandang tunarungu dan orang lain.2. Meningkatkan keterampilan motorik halus dan konsentrasi.3. Menunjukkan rasa hormat dan empati terhadap komunitas penyandang tunarungu.4. Menambah wawasan dan pengalaman belajar bahasa baru.
Cara Belajar ASL
Belajar ASL dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:1. Mengikuti kursus ASL di lembaga pendidikan atau komunitas penyandang tunarungu.2. Mengakses video tutorial atau website yang menyediakan materi belajar ASL secara online.3. Membeli buku panduan atau kartu bergambar yang berisi kosa kata ASL.4. Berlatih dengan teman atau keluarga yang sudah menguasai ASL.
Penutup
ASL merupakan bahasa isyarat yang digunakan oleh komunitas penyandang tunarungu di Amerika Serikat dan Kanada. Bahasa ini memiliki tata bahasa yang berbeda dengan bahasa Inggris, sehingga tidak bisa langsung diterjemahkan secara harfiah. ASL berfungsi sebagai bahasa pengantar dalam kehidupan sehari-hari, di rumah, di tempat kerja, dan di tempat umum. Belajar ASL dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti mengikuti kursus, mengakses materi belajar online, atau berlatih dengan teman atau keluarga. Dengan belajar ASL, kita dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan menunjukkan rasa hormat serta empati terhadap komunitas penyandang tunarungu.