Arti Kata Akuisisi

Posted on

Pengertian Akuisisi

Akuisisi merupakan suatu proses pengambilalihan suatu perusahaan oleh perusahaan lainnya. Dalam istilah bisnis, akuisisi diartikan sebagai suatu bentuk pengambilalihan atau merger antara dua perusahaan atau lebih. Dalam proses akuisisi, perusahaan yang lebih besar biasanya membeli saham mayoritas dari perusahaan yang lebih kecil untuk mendapatkan kendali atas perusahaan tersebut.

Jenis-Jenis Akuisisi

Ada beberapa jenis akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan, di antaranya adalah:

1. Horizontal Merger

Horizontal merger terjadi ketika dua perusahaan yang bergerak di industri yang sama bergabung menjadi satu. Contoh dari horizontal merger adalah merger antara dua bank atau dua perusahaan penerbangan yang berbeda.

2. Vertical Merger

Vertical merger terjadi ketika dua perusahaan yang bergerak di industri yang berbeda namun saling terkait bergabung menjadi satu. Contoh dari vertical merger adalah merger antara produsen mobil dengan pabrik ban.

3. Concentric Merger

Concentric merger terjadi ketika dua perusahaan yang bergerak di industri yang berbeda namun memiliki produk atau layanan yang saling melengkapi bergabung menjadi satu. Contoh dari concentric merger adalah merger antara perusahaan pembuat kopi dengan perusahaan pembuat creamer.

Pos Terkait:  Apa Saja Ciri dan Elemen-elemen Cerita Fantasi

Alasan Perusahaan Melakukan Akuisisi

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan akuisisi, di antaranya adalah:

1. Memperluas Pasar

Dengan melakukan akuisisi, perusahaan dapat memperluas pasar dan meningkatkan pangsa pasar di industri tertentu.

2. Meningkatkan Keuntungan

Dengan menggabungkan dua perusahaan, perusahaan dapat memanfaatkan sinergi dan meningkatkan efisiensi, sehingga dapat meningkatkan keuntungan.

3. Meningkatkan Nilai Saham

Dengan melakukan akuisisi, perusahaan dapat meningkatkan nilai saham yang dimiliki oleh pemegang saham.

Proses Akuisisi

Proses akuisisi tidak selalu mudah dan dapat memakan waktu yang cukup lama. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses akuisisi:

1. Evaluasi Perusahaan

Sebelum melakukan akuisisi, perusahaan yang akan membeli harus melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang akan dibeli. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan, operasional, dan legalitas perusahaan yang akan dibeli.

2. Negosiasi

Setelah melakukan evaluasi, perusahaan yang akan membeli akan melakukan negosiasi dengan perusahaan yang akan dibeli. Dalam negosiasi, perusahaan akan membahas harga dan persyaratan akuisisi.

3. Due Diligence

Setelah mencapai kesepakatan, perusahaan yang akan membeli akan melakukan due diligence. Due diligence dilakukan untuk memeriksa keuangan dan operasional perusahaan yang akan dibeli secara lebih detail.

4. Penandatanganan Perjanjian

Pos Terkait:  Aglonema Termasuk Tanaman Hias yang Populer Di Indonesia

Setelah selesai melakukan due diligence, perusahaan yang akan membeli dan perusahaan yang akan dibeli akan menandatangani perjanjian akuisisi.

5. Pelaksanaan Akuisisi

Setelah penandatanganan perjanjian, maka proses akuisisi dapat dilakukan. Proses akuisisi dapat berupa pembelian saham atau aset perusahaan yang akan dibeli.

Keuntungan dan Kerugian Akuisisi

Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang dapat didapatkan dari melakukan akuisisi, di antaranya adalah:

1. Keuntungan Akuisisi

– Memperkuat posisi perusahaan di pasar.- Mendapatkan sumber daya baru.- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas.- Meningkatkan nilai saham.

2. Kerugian Akuisisi

– Biaya akuisisi yang mahal.- Risiko kegagalan akuisisi.- Kesulitan dalam mengintegrasikan dua perusahaan.- Tidak selalu menghasilkan keuntungan yang diharapkan.

Kesimpulan

Akuisisi merupakan suatu bentuk pengambilalihan perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan lainnya. Ada beberapa jenis akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan, di antaranya adalah horizontal merger, vertical merger, dan concentric merger. Perusahaan melakukan akuisisi dengan beberapa alasan, di antaranya adalah untuk memperluas pasar, meningkatkan keuntungan, dan meningkatkan nilai saham. Proses akuisisi tidak selalu mudah dan dapat memakan waktu yang cukup lama. Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang dapat didapatkan dari melakukan akuisisi.

Related posts:
Pos Terkait:  Siapakah yang Memelopori Peristiwa Rengasdengklok?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *