Apakah yang Dimaksud dengan Demokrasi Terpimpin?

Posted on

Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia pada masa Orde Baru. Sistem ini merupakan sebuah campuran antara demokrasi dan otoritarianisme. Demokrasi terpimpin pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1957.

Sejarah Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin mulai diterapkan setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Pada awalnya, sistem pemerintahan yang diterapkan adalah demokrasi parlementer. Namun, sistem ini dirasa kurang efektif dan menyebabkan ketidakstabilan politik di Indonesia.

Pada tahun 1957, Presiden Sukarno memperkenalkan demokrasi terpimpin sebagai alternatif untuk mengatasi ketidakstabilan politik. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia.

Cara Kerja Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin bekerja dengan cara menggabungkan unsur-unsur demokrasi dan otoritarianisme. Dalam sistem ini, presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar. Presiden memiliki hak untuk menunjuk dan mengangkat pejabat pemerintahan, membentuk kabinet, dan mengambil keputusan-keputusan penting.

Namun, dalam sistem ini juga terdapat unsur demokrasi. Presiden harus memperoleh dukungan dari rakyat dan parlemen dalam menjalankan pemerintahan. Selain itu, terdapat juga pemilihan umum di Indonesia.

Pos Terkait:  Arti Kata Suhu Bahasa Gaul

Kelebihan Demokrasi Terpimpin

Salah satu kelebihan dari demokrasi terpimpin adalah dapat menciptakan stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia. Sistem ini juga memungkinkan presiden untuk mengambil keputusan-keputusan penting dengan cepat dan efektif.

Demokrasi terpimpin juga memungkinkan pemerintah untuk mengontrol keamanan dan stabilitas negara dengan lebih baik. Hal ini sangat penting mengingat Indonesia pada masa itu masih menghadapi ancaman dari pemberontakan dan ancaman dari luar negeri.

Kekurangan Demokrasi Terpimpin

Salah satu kekurangan dari demokrasi terpimpin adalah kurangnya kebebasan politik dan kebebasan pers di Indonesia. Sistem ini lebih cenderung otoritarian dan kurang memberikan ruang bagi rakyat untuk menyuarakan pendapat mereka.

Demokrasi terpimpin juga menyebabkan terjadinya korupsi dan nepotisme di Indonesia. Kekuasaan yang sangat besar yang dimiliki oleh presiden membuatnya rentan untuk menyalahgunakan kekuasaannya.

Akhir Kata

Demokrasi terpimpin merupakan sebuah sistem pemerintahan yang unik dan kompleks. Sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Meskipun demokrasi terpimpin tidak lagi diterapkan di Indonesia, namun pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi kita dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih baik di masa depan.

Related posts:
Pos Terkait:  Dewan Perwakilan Daerah: Fungsi Pengawasan dan Batasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *