Banyak orang yang mengalami pelanggaran lalu lintas, baik itu karena melanggar batas kecepatan, melanggar lampu merah, atau tidak memakai sabuk pengaman. Saat tertangkap oleh petugas kepolisian, biasanya pelanggar akan dikenakan sanksi berupa denda atau bahkan sidang pelanggaran lalu lintas.
Namun, terkadang pelanggar tidak dapat hadir dalam sidang karena beberapa hal, seperti kesibukan pekerjaan atau sakit. Apakah dalam hal ini sidang pelanggaran lalu lintas bisa diwakilkan?
Aturan Sidang Pelanggaran Lalu Lintas
Sebelum membahas apakah sidang pelanggaran lalu lintas bisa diwakilkan, ada baiknya kita mengetahui aturan sidang pelanggaran lalu lintas terlebih dahulu. Sidang pelanggaran lalu lintas merupakan proses hukum yang dilakukan oleh pengadilan untuk menentukan apakah seseorang bersalah atau tidak atas pelanggaran yang dilakukan di jalan raya.
Sidang pelanggaran lalu lintas diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 284 ayat (1) dijelaskan bahwa sidang pelanggaran lalu lintas dilakukan di pengadilan negeri.
Sidang pelanggaran lalu lintas biasanya dilakukan dalam waktu yang singkat dan tidak memerlukan adanya pengacara. Namun, jika pelanggar merasa perlu, ia dapat meminta bantuan pengacara untuk membantunya dalam sidang.
Apakah Sidang Pelanggaran Lalu Lintas Bisa Diwakilkan?
Kembali ke pertanyaan awal, apakah sidang pelanggaran lalu lintas bisa diwakilkan? Jawabannya adalah iya, sidang pelanggaran lalu lintas bisa diwakilkan.
Hal ini diatur dalam Pasal 284 ayat (2) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyatakan bahwa “Pihak yang didakwa dalam sidang pelanggaran lalu lintas dapat diwakilkan oleh kuasa hukum atau pegawai perusahaan.”
Dalam hal ini, kuasa hukum atau pegawai perusahaan yang diwakilkan harus memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki surat kuasa yang sah dan bisa dipertanggungjawabkan serta memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kasus yang sedang dihadapi oleh pelanggar.
Keuntungan Diwakilkan dalam Sidang Pelanggaran Lalu Lintas
Diwakilkan dalam sidang pelanggaran lalu lintas memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Dapat menghemat waktu dan biaya. Jika pelanggar tidak dapat hadir dalam sidang, ia harus meminta penundaan sidang hingga ia bisa hadir. Hal ini tentu akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Namun, jika ia diwakilkan, maka sidang dapat dilakukan tepat waktu.
- Dapat menghindari risiko hukuman yang lebih berat. Jika pelanggar tidak hadir dalam sidang tanpa alasan yang jelas, maka ia dapat dikenakan sanksi tambahan berupa penangguhan izin mengemudi atau bahkan penahanan kendaraan. Namun, jika ia diwakilkan, maka risiko tersebut dapat dihindari.
- Dapat memperoleh hasil sidang yang lebih baik. Dengan diwakilkan, pelanggar dapat meminta bantuan dari kuasa hukum yang ahli dalam bidang hukum lalu lintas. Hal ini dapat meningkatkan peluang pelanggar untuk memperoleh hasil sidang yang lebih baik.
Kesimpulan
Secara singkat, sidang pelanggaran lalu lintas bisa diwakilkan. Namun, kuasa hukum atau pegawai perusahaan yang diwakilkan harus memenuhi beberapa syarat agar dapat diakui oleh pengadilan. Diwakilkan dalam sidang pelanggaran lalu lintas dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti menghemat waktu dan biaya, menghindari risiko hukuman yang lebih berat, dan memperoleh hasil sidang yang lebih baik.