Apakah kata produktif adalah kata baku? Pertanyaan ini mungkin sering terdengar di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai hal tersebut, mari kita pahami terlebih dahulu arti dari kata produktif dan kata baku.
Apa Itu Kata Produktif?
Kata produktif dapat diartikan sebagai kata yang dapat digunakan untuk membentuk kata turunan baru dengan menambahkan awalan atau akhiran. Contohnya, kata kerja “kerja” dapat diturunkan menjadi kata sifat “pekerjaan” dengan menambahkan awalan “pe-“, atau kata benda “pekerja” dengan menambahkan akhiran “-an.
Apa Itu Kata Baku?
Kata baku adalah kata yang telah diatur dan ditetapkan oleh bahasa resmi suatu negara atau daerah. Dalam hal ini, kata baku adalah kata yang telah diatur oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai kata yang benar dan sah digunakan dalam bahasa Indonesia.
Apakah Kata Produktif Termasuk Kata Baku?
Meskipun kata produktif dapat digunakan untuk membentuk kata turunan baru, namun tidak semua kata produktif dapat dianggap sebagai kata baku. Hal ini dikarenakan kata produktif yang digunakan untuk membentuk kata turunan baru harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contohnya, kata produktif “makanan” adalah kata baku karena telah diatur dan ditetapkan oleh KBBI sebagai kata yang benar dan sah digunakan dalam bahasa Indonesia. Namun, kata produktif “teleponan” atau “nontonan” bukanlah kata baku karena tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Sebuah Kata Termasuk Kata Baku?
Cara mudah untuk mengetahui apakah sebuah kata termasuk kata baku adalah dengan merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI adalah sumber acuan yang resmi dalam menentukan kata-kata yang benar dan sah digunakan dalam bahasa Indonesia.
Jika sebuah kata tidak terdapat pada KBBI, maka kemungkinan besar kata tersebut bukanlah kata baku dan tidak disarankan untuk digunakan dalam penulisan resmi atau formal.
Apakah Penggunaan Kata Produktif Dalam Penulisan Dapat Mempengaruhi Kualitas Tulisan?
Penggunaan kata produktif dalam penulisan dapat mempengaruhi kualitas tulisan. Penggunaan kata produktif yang tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dapat membuat tulisan lebih variatif dan menarik untuk dibaca.
Namun, penggunaan kata produktif yang tidak tepat atau berlebihan dapat membuat tulisan menjadi sulit dipahami atau bahkan salah pengertian. Oleh karena itu, penggunaan kata produktif harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan konteks tulisan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kata produktif bukanlah kata baku meskipun dapat digunakan untuk membentuk kata turunan baru. Penting bagi kita untuk menggunakan kata baku dalam penulisan agar tulisan kita dapat dianggap sah dan benar oleh bahasa resmi Indonesia.
Namun, penggunaan kata produktif dalam penulisan dapat memberikan variasi dan keunikan pada tulisan kita, asalkan dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
