Sebelum kita membahas apakah benda bermuatan positif jika jumlah elektron lebih sedikit daripada jumlah proton, kita perlu memahami apa itu muatan, elektron, dan proton.
Muatan, Elektron, dan Proton
Muatan adalah sifat benda yang menunjukkan kemampuannya untuk menarik atau menolak benda lain yang bermuatan. Ada dua jenis muatan, yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Elektron adalah partikel subatomik yang memiliki muatan negatif. Elektron berputar di sekitar inti atom yang terdiri dari proton dan neutron.
Proton adalah partikel subatomik yang memiliki muatan positif. Proton juga terdapat di dalam inti atom bersama neutron.
Apakah Benda Bermuatan Positif Jika Jumlah Elektron Lebih Sedikit Daripada Jumlah Proton?
Jawabannya adalah ya, benda tersebut bermuatan positif. Hal ini terjadi karena jumlah proton yang lebih banyak daripada jumlah elektron menyebabkan benda tersebut memiliki muatan positif.
Contohnya adalah atom helium. Atom helium memiliki dua proton dan dua elektron. Karena jumlah proton sama dengan jumlah elektron, maka atom helium tidak bermuatan.
Namun, jika satu elektron dihilangkan dari atom helium, maka jumlah proton akan lebih banyak daripada jumlah elektron. Akibatnya, atom helium akan bermuatan positif.
Begitu juga dengan ion logam seperti natrium dan kalium. Ion natrium memiliki muatan positif karena kehilangan satu elektron, sedangkan ion kalium memiliki muatan positif karena kehilangan dua elektron.
Penutup
Jadi, dapat disimpulkan bahwa benda akan bermuatan positif jika jumlah elektron lebih sedikit daripada jumlah proton. Hal ini terjadi karena proton memiliki muatan positif, sementara elektron memiliki muatan negatif. Jika jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron, maka benda tersebut akan bermuatan positif.