Gemati atau biasa juga disebut sebagai gemitir adalah salah satu kata dalam bahasa Jawa yang memiliki makna yang cukup spesifik. Bagi sebagian orang, mungkin masih belum begitu mengerti apa arti dari kata gemati tersebut. Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang arti gemati menurut kamus bahasa Jawa.
Pengertian Gemati
Gemati merupakan salah satu kata dalam bahasa Jawa yang memiliki arti “tergoda” atau “tergiur. Biasanya, kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang merasa tergoda atau tergiur untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak semestinya.
Contohnya, ketika seseorang merasa gemati untuk membeli barang-barang mewah meskipun tidak mampu, maka orang tersebut bisa dikatakan tergoda atau tergiur untuk membeli barang tersebut. Begitu pula ketika seseorang merasa gemati untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti merokok atau minum-minuman keras.
Asal Usul Kata Gemati
Tidak banyak yang tahu tentang asal usul kata gemati tersebut. Namun, menurut beberapa ahli bahasa, kata gemati berasal dari kata “gemat” yang artinya “berat” atau “lelah”. Kemudian, kata “gemat” ini berkembang menjadi kata “gematir” atau “gemati” yang memiliki arti tergoda atau tergiur.
Secara etimologi, kata gemati juga berkaitan dengan kata “menggemari” yang artinya suka atau menyukai sesuatu. Namun, kata ini lebih berkaitan dengan rasa suka yang berlebihan atau keinginan yang tidak wajar untuk memperoleh sesuatu.
Contoh Kalimat dengan Kata Gemati
Untuk lebih memahami makna dari kata gemati, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata gemati:
- Saya merasa gemati untuk membeli mobil mewah meskipun tidak mampu.
- Teman saya sering merasa gemati untuk merokok, padahal tidak sehat.
- Saat saya melihat pemandangan laut yang indah, saya merasa gemati untuk berenang.
- Adik saya gemati untuk membeli baju yang mahal, padahal masih banyak baju yang belum dipakai.
Arti Gemati Menurut Kamus Bahasa Jawa
Berdasarkan kamus bahasa Jawa, arti dari kata gemati adalah “godaan” atau “rayuan”. Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tergoda atau tergiur oleh sesuatu yang sebenarnya tidak semestinya.
Contoh penggunaan kata gemati menurut kamus bahasa Jawa adalah:
- Aku iso nganti gemati karo ulahmu sing ora sederhana.
- Gemati karo ilmu kang ana ing pasaran.
- Wonten wong sing nggoda, nggoda sing gemati.
Dari contoh kalimat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa arti gemati menurut kamus bahasa Jawa tidak jauh berbeda dengan arti gemati dalam bahasa Indonesia. Namun, penggunaan kata gemati dalam bahasa Jawa lebih mengarah pada godaan atau rayuan yang lebih halus.
Kesimpulan
Dalam bahasa Jawa, kata gemati memiliki arti tergoda atau tergiur. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang merasa tergoda untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak semestinya. Dalam kamus bahasa Jawa, arti dari kata gemati adalah godaan atau rayuan yang halus. Dengan memahami arti dari kata gemati, kita dapat lebih memahami makna dari kalimat-kalimat yang menggunakan kata tersebut dalam percakapan sehari-hari.
