Apa yang Dimaksud dengan Usage, Folkways, Mores, dan Custom?

Posted on

Usage, Folkways, Mores, dan Custom adalah istilah yang sering kita dengar dalam ilmu sosiologi. Namun, bagi kebanyakan orang, istilah-istilah tersebut mungkin terdengar asing dan sulit dipahami. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara detail tentang apa yang dimaksud dengan Usage, Folkways, Mores, dan Custom.

Usage

Usage merujuk pada tata cara atau aturan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa. Aturan-aturan tersebut meliputi penggunaan kata, tata bahasa, ejaan, dan lain sebagainya. Penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat penting, terutama dalam berkomunikasi. Dalam penggunaan bahasa, kita harus memperhatikan konteks dan situasi di mana bahasa tersebut digunakan.

Contohnya, ketika kita berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang lebih berpengalaman, kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak kasar. Selain itu, ketika kita berbicara dengan orang yang berbeda latar belakang budaya, kita harus memperhatikan perbedaan bahasa dan budaya yang ada.

Folkways

Folkways adalah tata cara atau aturan yang berkaitan dengan tindakan sosial sehari-hari. Aturan-aturan tersebut bersifat tidak tertulis dan tidak resmi, namun sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial seseorang. Contohnya, ketika kita berada di tempat umum, kita harus memperhatikan tata cara yang berlaku, seperti tidak berbicara terlalu keras, tidak merokok di area yang tidak diperbolehkan, dan lain sebagainya.

Pos Terkait:  Latihan Kebugaran untuk Meningkatkan Kelincahan

Folkways juga berkaitan dengan perilaku sosial yang dianggap normal atau wajar oleh masyarakat. Contohnya, di Indonesia, ketika kita bertemu dengan orang yang lebih tua atau yang lebih tinggi statusnya, kita harus memberikan salam dengan tangan kanan yang diletakkan di dada sebagai tanda penghormatan. Perilaku tersebut dianggap wajar oleh masyarakat Indonesia, namun mungkin dianggap aneh atau tidak wajar oleh masyarakat dari budaya lain.

Mores

Mores adalah tata cara atau aturan yang berkaitan dengan nilai-nilai moral atau etika. Aturan-aturan tersebut bersifat sangat penting dan dianggap sebagai norma yang harus diikuti oleh masyarakat. Contohnya, di banyak negara, tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan pembunuhan dianggap sebagai pelanggaran mores yang sangat serius dan harus dihukum dengan tegas.

Mores juga berkaitan dengan tindakan sosial yang dianggap tabu atau tidak pantas dilakukan. Contohnya, di banyak negara, tindakan seks di luar nikah dianggap sebagai pelanggaran mores yang sangat serius dan tidak pantas dilakukan.

Custom

Custom atau adat istiadat adalah tata cara atau aturan yang berkaitan dengan tradisi atau kebiasaan yang telah berlangsung dalam masyarakat selama bertahun-tahun. Aturan-aturan tersebut bersifat sangat kuat dan dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan suatu masyarakat.

Pos Terkait:  Kapan dan Dimana Lord Baden Powell Wafat?

Contohnya, di Indonesia, banyak adat istiadat yang masih dijaga dan dihormati hingga saat ini, seperti upacara adat, pakaian adat, dan makanan khas daerah. Adat istiadat juga berkaitan dengan hubungan sosial antara sesama anggota masyarakat. Contohnya, di banyak suku di Indonesia, masih ada aturan-aturan yang berkaitan dengan tata cara bertamu, tata cara pernikahan, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Usage, Folkways, Mores, dan Custom adalah tata cara atau aturan yang sangat penting dalam kehidupan sosial manusia. Setiap aturan tersebut memiliki perannya masing-masing dalam membentuk perilaku sosial seseorang dan memperkuat kebudayaan suatu masyarakat. Dengan memperhatikan dan menghargai aturan-aturan tersebut, kita dapat hidup dalam harmoni dan saling menghormati satu sama lain.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *