Pengetahuan a posteriori adalah pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman kita di dunia nyata. Ini berbeda dengan pengetahuan a priori, yang didasarkan pada pemikiran dan deduksi logis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan pengetahuan a posteriori dan mengapa hal itu penting untuk dipahami.
Pengertian Pengetahuan A Posteriori
Pengetahuan a posteriori sering disebut sebagai pengetahuan empiris. Ini adalah pengetahuan yang kita peroleh dari pengalaman kita di dunia nyata. Misalnya, jika Anda menyentuh api, Anda akan merasakan panas dan kemudian tahu bahwa api itu panas. Ini adalah contoh dari pengetahuan a posteriori.
Pengetahuan a posteriori didasarkan pada observasi dan pengalaman kita di dunia nyata. Ini berbeda dengan pengetahuan a priori, yang didasarkan pada pemikiran dan deduksi logis. Misalnya, jika seseorang mengatakan bahwa “semua lautan memiliki air”, ini adalah contoh pengetahuan a priori, karena itu adalah sesuatu yang dapat kita ketahui melalui deduksi logis tanpa perlu mengalami hal itu sendiri.
Contoh Pengetahuan A Posteriori
Ada banyak contoh pengetahuan a posteriori dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh termasuk:
- Jika Anda menonton televisi, Anda akan mengetahui tentang berita dan acara televisi lainnya.
- Jika Anda makan makanan tertentu, Anda akan tahu apakah itu enak atau tidak.
- Jika Anda mengemudi mobil, Anda akan tahu bagaimana cara mengemudinya.
Ini semua adalah contoh dari pengetahuan a posteriori, karena mereka didasarkan pada pengalaman kita di dunia nyata.
Perbedaan antara Pengetahuan A Priori dan A Posteriori
Perbedaan utama antara pengetahuan a priori dan a posteriori adalah sumber pengetahuan itu sendiri. Pengetahuan a priori didasarkan pada pemikiran dan deduksi logis, sedangkan pengetahuan a posteriori didasarkan pada pengalaman kita di dunia nyata.
Contoh pengetahuan a priori termasuk:
- 2 + 2 = 4
- Semua lautan memiliki air
- Jika A lebih besar dari B dan B lebih besar dari C, maka A lebih besar dari C
Semua contoh ini dapat diketahui melalui deduksi logis tanpa perlu mengalami hal itu sendiri. Di sisi lain, contoh pengetahuan a posteriori didasarkan pada pengalaman kita di dunia nyata dan tidak dapat diketahui melalui deduksi logis.
Keuntungan Memahami Pengetahuan A Posteriori
Pemahaman tentang pengetahuan a posteriori dapat membantu kita dalam berbagai cara. Beberapa manfaatnya termasuk:
- Memungkinkan kita untuk memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik
- Memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan pengalaman masa lalu
- Memungkinkan kita untuk mengembangkan pengetahuan baru melalui eksperimen dan pengamatan
Dalam banyak kasus, pengetahuan a posteriori juga diperlukan untuk memahami pengetahuan a priori. Misalnya, untuk memahami bahwa “semua lautan memiliki air” adalah pengetahuan a priori, kita perlu tahu apa itu air dan bagaimana itu terbentuk.
Kesimpulan
Pengetahuan a posteriori adalah pengetahuan yang kita peroleh dari pengalaman kita di dunia nyata. Ini berbeda dengan pengetahuan a priori, yang didasarkan pada pemikiran dan deduksi logis. Pemahaman tentang pengetahuan a posteriori dapat membantu kita memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan pengalaman masa lalu, dan mengembangkan pengetahuan baru melalui eksperimen dan pengamatan.