Golongan lantanida dan aktinida adalah dua kelompok unsur yang terletak di bagian bawah tabel periodik. Kedua kelompok ini sering disebut sebagai kelompok tanah jarang atau rare earth elements (REEs) karena keberadaannya yang sangat jarang di alam.
Golongan Lantanida
Golongan lantanida terdiri dari 15 unsur dengan nomor atom 57 hingga 71, yaitu lantanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), promethium (Pm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), dysprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), ytterbium (Yb), dan lutetium (Lu).
Unsur-unsur golongan lantanida memiliki ciri-ciri fisik dan kimia yang mirip satu sama lain. Mereka semua merupakan logam, bersifat lunak, dan mudah dibentuk. Selain itu, mereka juga memiliki energi ionisasi yang rendah, sehingga mudah melepaskan elektron.
Beberapa unsur golongan lantanida digunakan dalam industri elektronik dan teknologi informasi. Contohnya, neodymium digunakan dalam pembuatan magnet permanen untuk speaker dan motor listrik. Europium digunakan dalam pembuatan layar televisi dan monitor komputer.
Golongan Aktinida
Golongan aktinida terdiri dari 14 unsur dengan nomor atom 89 hingga 103, yaitu actinium (Ac), thorium (Th), protactinium (Pa), uranium (U), neptunium (Np), plutonium (Pu), americium (Am), curium (Cm), berkelium (Bk), californium (Cf), einsteinium (Es), fermium (Fm), mendelevium (Md), dan nobelium (No).
Unsur-unsur golongan aktinida memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip satu sama lain. Mereka semua merupakan logam, bersifat radioaktif, dan reaktif terhadap air. Selain itu, mereka juga memiliki energi ionisasi yang lebih tinggi daripada unsur golongan lantanida.
Beberapa unsur golongan aktinida digunakan dalam industri nuklir dan militer. Contohnya, uranium digunakan sebagai bahan bakar dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Plutonium digunakan dalam pembuatan bahan peledak nuklir.
Kesimpulan
Golongan lantanida dan aktinida adalah kelompok unsur yang terletak di bagian bawah tabel periodik. Meskipun keberadaannya sangat jarang di alam, unsur-unsur golongan lantanida dan aktinida memiliki peran penting dalam industri dan teknologi. Namun, karena sifat radioaktif dan reaktif terhadap air, penggunaan unsur golongan aktinida perlu diatur dengan ketat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia.
