Distort atau efek distorsi pada gambar vektor adalah salah satu cara untuk mengubah bentuk gambar dengan memberikan efek perubahan terhadap bidang gambar. Efek ini sangat berguna untuk memperindah tampilan grafis, seperti pada ilustrasi, logo, atau banner. Distort sendiri memiliki beberapa jenis, seperti bend, twirl, pucker, dan banyak lagi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan efek distort pada gambar vektor.
Bend
Bend adalah salah satu jenis efek distort yang memungkinkan kita untuk membengkokkan gambar vektor sesuai dengan keinginan kita. Cara kerja efek ini adalah dengan membuat garis bantu pada gambar, lalu menarik garis tersebut hingga gambar menjadi membentuk seperti yang kita inginkan. Misalnya, kita ingin membuat logo dengan bentuk huruf “S” yang melengkung, maka dengan efek bend ini kita bisa melakukan hal tersebut.
Twirl
Twirl adalah efek distort yang memungkinkan kita untuk memutar gambar vektor. Cara kerja efek ini adalah dengan membuat titik pusat pada gambar, lalu memutar gambar tersebut searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Efek twirl ini sangat cocok untuk digunakan pada ilustrasi dengan bentuk lingkaran atau spiral.
Pucker
Pucker adalah efek distort yang memungkinkan kita untuk membuat gambar vektor menjadi lebih cekung atau mengecil di tengah. Cara kerja efek ini adalah dengan membuat garis bantu pada gambar, lalu menarik garis tersebut ke arah dalam hingga gambar mengalami efek cekung atau mengecil di tengah. Efek pucker ini cocok untuk digunakan pada ilustrasi dengan bentuk bulat atau oval.
Conclusion
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang apa yang dimaksud dengan efek distort pada gambar vektor. Terdapat beberapa jenis efek distort, seperti bend, twirl, dan pucker. Dengan mengaplikasikan efek distort pada gambar vektor, kita bisa memperindah tampilan grafis sesuai dengan keinginan kita. Selamat mencoba!
