Gamelan Jawa merupakan salah satu seni tradisional Indonesia yang terkenal di dunia internasional. Musik gamelan Jawa memiliki irama yang khas dan terdiri dari berbagai macam tingkatan irama. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja tingkatan irama dalam gamelan Jawa.
1. Irama Dasar
Irama dasar dalam gamelan Jawa disebut dengan istilah gatra. Gatra adalah pola irama yang terdiri dari beberapa ketukan. Gatra dalam gamelan Jawa dibagi menjadi lima, yaitu:
- Gatra 4
- Gatra 8
- Gatra 16
- Gatra 32
- Gatra 64
Masing-masing gatra memiliki jumlah ketukan yang berbeda-beda. Gatra 4 memiliki empat ketukan, gatra 8 memiliki delapan ketukan, gatra 16 memiliki enam belas ketukan, gatra 32 memiliki tiga puluh dua ketukan, dan gatra 64 memiliki enam puluh empat ketukan.
2. Irama Lanjung
Irama lanjung adalah irama yang digunakan pada awal sebuah musik gamelan Jawa. Irama lanjung biasanya dimainkan dengan tempo yang lambat dan lebih menekankan pada melodi dan harmoni.
3. Irama Tanggung
Irama tanggung adalah irama yang digunakan pada bagian tengah sebuah musik gamelan Jawa. Irama tanggung memiliki tempo yang sedang dan lebih menekankan pada permainan ritmis.
4. Irama Palaran
Irama palaran adalah irama yang digunakan pada akhir sebuah musik gamelan Jawa. Irama palaran biasanya dimainkan dengan tempo yang cepat dan lebih menekankan pada permainan ritmis.
5. Irama Udan Mas
Irama udan mas adalah irama yang digunakan pada bagian tertentu dalam sebuah musik gamelan Jawa. Irama udan mas memiliki tempo yang cepat dan lebih menekankan pada permainan ritmis yang kompleks.
6. Irama Ladrang
Irama ladrang adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang paling terkenal. Irama ladrang memiliki ketukan yang khas dan tempo yang sedang.
7. Irama Ketawang
Irama ketawang adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada upacara keagamaan. Irama ketawang memiliki ketukan yang panjang dan tempo yang lambat.
8. Irama Sekar Ginotan
Irama sekar ginotan adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada upacara keagamaan. Irama sekar ginotan memiliki ketukan yang panjang dan tempo yang sedang.
9. Irama Gendhing
Irama gendhing adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama gendhing memiliki ketukan yang panjang, kompleks, dan tempo yang lambat.
10. Irama Dolanan
Irama dolanan adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara yang bersifat santai dan menghibur. Irama dolanan memiliki ketukan yang sederhana dan tempo yang lambat.
11. Irama Tembang
Irama tembang adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama tembang memiliki ketukan yang sederhana, tempo yang sedang, dan lebih menekankan pada vokal.
12. Irama Macapat
Irama macapat adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama macapat memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang sedang.
13. Irama Manten
Irama manten adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara pernikahan. Irama manten memiliki ketukan yang sederhana dan tempo yang sedang.
14. Irama Kembang Pacar
Irama kembang pacar adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara pernikahan. Irama kembang pacar memiliki ketukan yang panjang, kompleks, dan tempo yang sedang.
15. Irama Ladrang Wilujeng
Irama ladrang wilujeng adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara pernikahan. Irama ladrang wilujeng memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang lambat.
16. Irama Ladrang Sumyar
Irama ladrang sumyar adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara pernikahan. Irama ladrang sumyar memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang sedang.
17. Irama Ladrang Kamulan
Irama ladrang kamulan adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara pernikahan. Irama ladrang kamulan memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang cepat.
18. Irama Sinom
Irama sinom adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara yang bersifat religius. Irama sinom memiliki ketukan yang sederhana dan tempo yang sedang.
19. Irama Kinanthi
Irama kinanthi adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara yang bersifat religius. Irama kinanthi memiliki ketukan yang sederhana dan tempo yang sedang.
20. Irama Pangkur
Irama pangkur adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara yang bersifat religius. Irama pangkur memiliki ketukan yang panjang, kompleks, dan tempo yang sedang.
21. Irama Slendro
Irama slendro adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang menggunakan skala slendro. Irama slendro memiliki ketukan yang sederhana dan tempo yang sedang.
22. Irama Pelog
Irama pelog adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang menggunakan skala pelog. Irama pelog memiliki ketukan yang sederhana dan tempo yang sedang.
23. Irama Gambir Sawit
Irama gambir sawit adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama gambir sawit memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang cepat.
24. Irama Gending Sriwijaya
Irama gending Sriwijaya adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang berasal dari Palembang. Irama gending Sriwijaya memiliki ketukan yang panjang dan tempo yang sedang.
25. Irama Gending Merdu
Irama gending merdu adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara resmi. Irama gending merdu memiliki ketukan yang panjang, kompleks, dan tempo yang lambat.
26. Irama Gending Karesmen
Irama gending karesmen adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama gending karesmen memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang cepat.
27. Irama Gending Jula-juli
Irama gending jula-juli adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama gending jula-juli memiliki ketukan yang panjang dan tempo yang sedang.
28. Irama Gending Serimpi
Irama gending serimpi adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama gending serimpi memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang sedang.
29. Irama Gending Lancaran
Irama gending lancaran adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang digunakan pada acara-acara yang bersifat santai dan menghibur. Irama gending lancaran memiliki ketukan yang sederhana dan tempo yang cepat.
30. Irama Gending Saparan Bekso
Irama gending saparan bekso adalah irama yang digunakan pada musik gamelan Jawa yang biasanya dimainkan pada acara-acara resmi. Irama gending saparan bekso memiliki ketukan yang kompleks dan tempo yang sedang.
Kesimpulan
Gamelan Jawa memiliki banyak sekali tingkatan irama yang khas dan unik. Setiap irama memiliki pola ketukan dan tempo yang berbeda-beda. Tingkatan irama dalam gamelan Jawa sangat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi Jawa yang kaya akan seni dan keindahan. Dalam memainkan musik gamelan Jawa, diperlukan keahlian dan keterampilan yang tinggi untuk dapat memainkan irama dengan baik dan benar.