Apa Saja Karakteristik Manajemen Strategik?

Posted on

Manajemen strategik adalah suatu proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi dalam sebuah organisasi. Dalam manajemen strategik, terdapat beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi agar dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.

1. Orientasi ke Masa Depan

Manajemen strategik memiliki orientasi ke masa depan. Artinya, organisasi harus melihat jangka panjang dan memikirkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini memungkinkan organisasi untuk dapat mengantisipasi perubahan di masa depan dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapinya.

2. Berfokus pada Tujuan dan Sasaran

Manajemen strategik berfokus pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. Dalam hal ini, manajemen strategik membantu organisasi untuk dapat lebih fokus dan terarah dalam mencapai tujuannya. Semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh organisasi harus selalu mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Pos Terkait:  Urobilinogen Positif Menandakan Apa?

3. Melibatkan Seluruh Anggota Organisasi

Manajemen strategik melibatkan seluruh anggota organisasi dalam proses perencanaan dan implementasi strategi. Hal ini memungkinkan setiap anggota organisasi untuk dapat memahami tujuan dan sasaran organisasi serta dapat berkontribusi dalam mencapainya. Selain itu, melibatkan seluruh anggota organisasi juga dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap organisasi.

4. Fleksibel dan Adaptif

Manajemen strategik harus fleksibel dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk dapat selalu mengikuti perkembangan di lingkungan sekitarnya. Organisasi harus dapat menyesuaikan strateginya dengan kondisi yang ada tanpa mengubah tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

5. Berbasis pada Data dan Fakta

Manajemen strategik harus berbasis pada data dan fakta yang akurat. Semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh organisasi harus didasarkan pada data dan fakta yang telah teruji kebenarannya. Hal ini memungkinkan organisasi untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien.

6. Mengintegrasikan Seluruh Fungsi Organisasi

Manajemen strategik mengintegrasikan seluruh fungsi organisasi dalam proses perencanaan dan implementasi strategi. Hal ini memungkinkan setiap fungsi organisasi untuk dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Selain itu, mengintegrasikan seluruh fungsi organisasi juga dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi di antara fungsi-fungsi tersebut.

Pos Terkait:  Mata Kuliah Hubungan Internasional: Memperkaya Wawasan Global Anda

7. Menekankan pada Keunggulan Bersaing

Manajemen strategik menekankan pada keunggulan bersaing yang dapat membedakan organisasi dengan pesaing-pesaingnya. Organisasi harus dapat menemukan keunggulan bersaing yang unik dan sulit ditiru oleh pesaing-pesaingnya. Hal ini memungkinkan organisasi untuk dapat mempertahankan posisinya di pasar dan dapat tumbuh dengan berkelanjutan.

8. Mempertimbangkan Risiko dan Peluang

Manajemen strategik harus mempertimbangkan risiko dan peluang yang terkait dengan strategi yang akan diambil oleh organisasi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk dapat mengantisipasi risiko dan memanfaatkan peluang yang ada. Semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh organisasi harus selalu mempertimbangkan risiko dan peluang yang terkait.

9. Mendorong Inovasi

Manajemen strategik mendorong inovasi dalam organisasi. Organisasi harus dapat terus berinovasi agar dapat selalu menemukan cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Inovasi juga memungkinkan organisasi untuk dapat membedakan dirinya dengan pesaing-pesaingnya dan dapat mempertahankan posisinya di pasar.

10. Mengukur Kinerja dan Mengevaluasi Strategi

Manajemen strategik harus mengukur kinerja organisasi dan mengevaluasi strategi yang telah diambil. Hal ini memungkinkan organisasi untuk dapat mengetahui sejauh mana tujuan dan sasaran telah tercapai serta dapat mengevaluasi apakah strategi yang telah diambil telah tepat atau perlu disesuaikan. Evaluasi strategi yang dilakukan secara teratur juga memungkinkan organisasi untuk dapat belajar dari pengalaman dan dapat terus meningkatkan kinerjanya.

Pos Terkait:  10 Peluang atau Prospek Kerja Jurusan Pendidikan

Kesimpulan

Manajemen strategik memiliki beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi agar dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien. Dalam manajemen strategik, organisasi harus memiliki orientasi ke masa depan, berfokus pada tujuan dan sasaran, melibatkan seluruh anggota organisasi, fleksibel dan adaptif, berbasis pada data dan fakta, mengintegrasikan seluruh fungsi organisasi, menekankan pada keunggulan bersaing, mempertimbangkan risiko dan peluang, mendorong inovasi, serta mengukur kinerja dan mengevaluasi strategi. Dengan memiliki karakteristik-karakteristik tersebut, sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien serta dapat terus berkembang di masa depan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *