Tari adalah bentuk ekspresi seni yang menggambarkan gerakan tubuh yang berirama. Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian tradisional yang beragam, dan setiap tarian tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Selain itu, ada juga tarian modern dan tari kontemporer, apa perbedaan keduanya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Tari Modern
Tari modern adalah tarian yang muncul pada abad ke-20 dan banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Tarian modern biasanya menggabungkan berbagai teknik tari, seperti balet, jazz, dan tarian kontemporer. Gerakan dalam tari modern lebih bebas dan tidak terikat pada aturan tertentu.
Tari modern sering digunakan dalam pertunjukan teater musikal, seperti Broadway dan West End. Tarian modern juga sering digunakan dalam video musik dan iklan televisi.
Dalam tarian modern, kostum dan latar belakang sering diubah-ubah agar sesuai dengan tema tarian. Musik dalam tarian modern juga bervariasi, tergantung pada tema dan mood tarian tersebut.
Tari Kontemporer
Tari kontemporer adalah tarian yang muncul pada akhir abad ke-20 dan banyak dipengaruhi oleh tari modern. Tarian kontemporer tidak terikat pada teknik tari tertentu, namun lebih fokus pada gerakan yang mengekspresikan perasaan dan emosi.
Tarian kontemporer sering digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan pesan sosial dan politik. Gerakan dalam tari kontemporer lebih bebas dan lebih menonjolkan improvisasi dari penari.
Dalam tari kontemporer, kostum dan latar belakang sering diabaikan, sehingga penonton lebih fokus pada gerakan penari dan ekspresi yang ditunjukkan. Musik yang digunakan dalam tari kontemporer juga lebih eksperimental dan tidak terikat pada aliran musik tertentu.
Perbedaan Tari Modern dan Tari Kontemporer
Perbedaan utama antara tari modern dan tari kontemporer terletak pada teknik dan gerakan yang digunakan. Tari modern lebih terikat pada teknik tertentu, seperti balet dan jazz, sementara tari kontemporer lebih bebas dan fokus pada improvisasi.
Perbedaan lainnya adalah pada penggunaan kostum dan latar belakang. Tari modern sering menggunakan kostum dan latar belakang yang mengikuti tema tarian, sementara tari kontemporer cenderung mengabaikan kostum dan latar belakang agar penonton lebih fokus pada gerakan dan ekspresi penari.
Terakhir, perbedaan tari modern dan tari kontemporer juga terletak pada musik yang digunakan. Tari modern lebih terikat pada aliran musik tertentu, sementara tari kontemporer lebih eksperimental dan tidak terikat pada aliran musik tertentu.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tari modern dan tari kontemporer memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal teknik, kostum dan latar belakang, serta musik yang digunakan. Tari modern lebih terikat pada teknik tertentu dan sering menggunakan kostum dan latar belakang yang mengikuti tema tarian, sementara tari kontemporer lebih fokus pada improvisasi dan mengabaikan kostum dan latar belakang.
Meskipun begitu, baik tari modern maupun tari kontemporer adalah bentuk seni yang dapat mengekspresikan perasaan dan emosi dengan gerakan tubuh yang indah. Keduanya memiliki nilai artistik yang tinggi dan layak untuk diapresiasi.