Top soil dan sub soil merupakan dua jenis tanah yang berbeda. Top soil adalah lapisan tanah paling atas yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman, sedangkan sub soil adalah lapisan tanah di bawah top soil yang relatif lebih keras dan tidak terlalu subur. Berikut adalah perbedaan antara top soil dan sub soil.
1. Kedalaman
Top soil biasanya hanya terletak di kedalaman 2-8 inci dari permukaan tanah, sedangkan sub soil terletak di bawah top soil dan bisa mencapai kedalaman yang lebih dalam.
2. Kandungan Nutrisi
Top soil biasanya lebih subur dan kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Hal ini karena top soil seringkali terbentuk dari serpihan batuan dan organik yang terkikis dan terdekomposisi seiring waktu. Di sisi lain, sub soil biasanya kurang subur dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah.
3. Kepadatan
Top soil biasanya lebih ringan dan mudah diolah dibandingkan sub soil. Hal ini karena top soil memiliki kandungan liat dan pasir yang lebih sedikit dibandingkan sub soil yang cenderung lebih padat dan keras.
4. Permeabilitas
Top soil biasanya lebih permeabel atau mudah dilewati oleh air dan udara dibandingkan sub soil yang cenderung lebih padat. Hal ini penting untuk pertumbuhan tanaman karena akar tanaman memerlukan akses air dan udara yang cukup untuk berkembang dengan baik.
5. Fungsi
Top soil berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan sub soil berfungsi sebagai penyangga dan menopang top soil serta menyimpan air yang dibutuhkan oleh tanaman.
6. Warna
Top soil biasanya memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan sub soil. Hal ini karena top soil mengandung lebih banyak bahan organik yang terdekomposisi dan memberikan warna yang lebih gelap.
7. Tekstur
Top soil biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dan mudah diolah. Sedangkan sub soil memiliki tekstur yang lebih kasar dan sulit diolah.
8. Kandungan Air
Top soil biasanya memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan sub soil. Hal ini karena top soil lebih mudah menyerap air dan mempertahankan kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman.
9. Kandungan Udara
Top soil biasanya memiliki kandungan udara yang lebih tinggi dibandingkan sub soil. Hal ini karena top soil lebih permeabel dan memungkinkan udara masuk ke dalam tanah dengan mudah.
10. Kandungan Mikroba
Top soil biasanya memiliki kandungan mikroba yang lebih tinggi dibandingkan sub soil. Hal ini karena top soil mengandung lebih banyak bahan organik yang menjadi makanan bagi mikroba dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
Dalam kesimpulannya, top soil dan sub soil merupakan dua jenis tanah yang berbeda. Top soil lebih subur, ringan, permeabel, dan mudah diolah dibandingkan sub soil. Sedangkan sub soil lebih padat, sulit diolah, dan kurang subur. Namun, kedua jenis tanah ini sama-sama penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
